Pendukung Kadimin Ancam Boikot Pilkada

Oleh: Edhie Soemarno/Aris Kuncoro

BEKASI-Tim Sukses ‘’BERKAH’’ (Bersama Kadimin-Hoerudin) dan sejumlah pendukungnya mengancam memboikot Pilkada, yakni dengan tidak akan mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sebab pasangan yang mereka dukung yakni Kadimin dan Jaenal Hoerudin ternyata tidak jadi diusung oleh partai politik dalam Pilkada Kabupaten Bekasi 2007.

Tim sukses dan pedukung ‘’BERKAH’’ ini malah menuding beberapa pengurus Partai Politik hanya membodohi masyarakat maupun pasangan Kadimin dengan Jaenal Hoerudin.

Harno Ketua Daerah Pemilihan II Kecamatan Cibitung yang ditemui sejumlah wartawan Rabu (3/01) mengatakan, dirinya sangat kecewa kepada beberapa pengurus Partai yang pada awalnya sudah mempunyai kebulatan tekad untuk mengusung pasangan Kadimin - Jaenal Hoerudin, ternyata hanya omong kosong.

’’Padahal kami sudah membentuk Tim sukses di 23 Kecamatan yang dimulai dari tingkat Rukun Tetangga (Rt) sampai ditingkat Kabupaten yang berjumlah sekitar 4500 orang. Dengan tidak lolosnya Balon yang didukung oleh Tim Berkah bersama para pendukungnya telah sepakat tidak akan mendatangi TPS untuk mengikuti pencoblosan,’’katanya.

Tim ‘’BERKAH’’ ini memang masih solid kendati pasangan yang didukung tidak diusung partai-partai politik untuk bertarung dalam Pilkada. Malah, pada Hari Raya Idhul Adha yang baru lalu, Tim ‘’BERKAH’’ memberikan hewan qurban berupa kambing sebanyak 60 ekor yang dibagikan untuk simpatisan yang berada di 23 Kecamatan. ‘’ini menandakan tim kami beserta simpatisan masih solid untuk mendukung BERKAH,’’tambah Harno.
Saat ditanya dengan tidak ikutnya mencoblos di tempat TPS berarti Golput, Harno menjawab bahwa itu terserah saja kepada orang yang menilai. ‘’Kami ini mau dimasukkan kedalam golongan yang mana terserah saja, kami mempunyai kesepakatan sesama Tim maupun simpatisan tergantung kepada komando dari BERKAH,’’ tegas Harno.

Hal yang sama juga dikatakan oleh H.Hasan. ‘’Kami akan diam dengan tidak melakukan reaksi apa-apa karena perjuangan kami sudah cukup panjang. Kami kecewa terhadap beberapa pengurus Partai yang sudah membohonggi kami. Kami memberi pendidikan kepada para pengurus Partai jangan membohongi rakyat demi keuntungan pribadi semata,’’ tutur H.Hasan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama