Mobil Jatuh dari Tempat Parkir Kantor Walikota



Oleh: Badar Subur 

JAKARTA (wartamerdeka) - Di tengah-tengah Pemprov. DKI Jakarta dan Pemkodya Jaksel meng-evaluasi mengenai keamanan dan fisik (konstruksi_red) tempat lahan parkir pada setiap gedung tinggi, satu buah mobil Toyota Altis warna hitam B 2371 CB milik Allen Saputra, Kasubag Hak Pengalihan Tanah (HPT) BPN Jaksel jatuh kembali dari lantai parkir basement 1 ke basement 2 di Kantor Walikota Jakarta Selatan Jl. Raya Prapanca, Senin (18/02/08).


“Kejadian ini merupakan tamparan bagi Pemkodya Jaksel disaat kita sedang meng-evaluasi kondisi dan konstruksi tempat parkir setiap gedung tinggi,” kata Walikota Syahrul Effendi saat meninjau lokasi kejadian didampingi Sekko Annas Effendi dan Astapraja Rustem Effendy.

Kejadian itu sempat membuat terkejut ratusan karyawan kantor Walikota Jaksel yang berduyun-duyun turun untuk melihat jatuh mobil, sekitar Pk. 16:00 WIB. Mobil autometic jatuh saat akan diparkirkan Andi (45) tukang parkir yang biasa memakirkan kendaraan itu.

Mobil jenis automatic itu mendadak tak bisa direm dan langsung terjun setelah menabrak besi pembatas ke jalan keluar dari basment 2 yang biasa dipakai karyawan setelah mengambil sepeda motor maupun mobil.

“Saya sempat kaget dan terkejut karena saat kejadian berada persis dilantai basement 2 karena terdengar dentuman keras dari lokasi parkir diatas,” kata Udin, cealing service kantor walikota Jaksel. “Beruntung saat membawa bak sampah dari lantai basement 2 sudah sampai di ujung basement 1 sekitar 3 meter dari mobil yang jatuh,” imbuhnya.

Diakuinya, sebelum kejadian dirinya memang sempat mendengar suara knalpot mobil dari atas kepalanya tapi tidak menyangka kalau mobil itu mau mundur untuk parkir dilantai berubin.

Sedangkan Andi, tukang parkir yang membawa mobil itu, hanya terkejut dan langsung dibawa anggota Banpol maupun Tramtib ke lantai dasar untuk menenangkan diri. “Saya sudah biasa bawa mobil tapi saat membawa mobil Pak Alen agak gerogi,” ujar Andi, 45 tukang parkir mobil di gedung kantor walikota Jaksel.

“Saya nggak sangka dan terkejut. Saya ingin parkir dibagian ubin tapi mendadak malah mundur kencang,” ujarnya yang masih gemetaran. “Saya disuruh Pak Alen untuk parkirkan kendaraan di lantai basement 1.”

Diakui Walikota Syahrul Effendi, lokasi parkir di basement 1 tentunya sudah cukup jauh jaraknya dari lantai basement 2. Jarak berhenti kendaraan parkir mencapai lebih 5 meter yakni satu meter untuk jarak parkir kendaraan dan empat meter lantai ubin baru rangka besi pembatas.

Menanggapi kondisi lahan parkir di gedung baru dibagian belakang berlantai 8, Syahrul Effendi, langsung meminta jajaran dan instansi etrkait mengecek kondisi di lapangan.

“Saya yakin kondisinya perlu diperbaiki mumpung masih belum selesai,” pintanya kepada Sekodya setempat Anas Effendi.

Untuk pengusutan dan penyelidikan lebih lanjut lokasi tempat kejadian mobil jatuh langsung diberi pembatas garis polisi atau police line.

Keterangan Gambar: Tampak mobil sedan yang jatuh dari tempat parkir basement 1 ke basement 2, gedung parkir Kantor Walikotamadya Jakarta Selatan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama