REMBANG -Nur Hidayat Bin H.Kowari (34 tahun) asal Tandes Surabaya Jatim yang hampir dua bulan ini tingggal di rumah mertuanya di Desa Sendang Mulyo Kec.Sarang, Selasa malam (28/09/2010) dilaporkan sejumlah warga kepihak kepolisian Polsek Sarang. Para pelapor itu merasa ditipu oleh Nur Hidayat sehingga menyebabkan kerugian yang mencapai Rp 1,3 Milyar.
Sejumlah 7 orang yang melapor saat diwanwancara wartawan di halaman Polsek belum mau bicara banyak tanpa alasan yang jelas. Dari hasil pembicaraan beberapa warga sekitar tempat tinggal Nur Hidayat, sekilas Nur Hidayat memang terlihat sebagai pengusaha sukses.
Sejumlah 7 orang yang melapor saat diwanwancara wartawan di halaman Polsek belum mau bicara banyak tanpa alasan yang jelas. Dari hasil pembicaraan beberapa warga sekitar tempat tinggal Nur Hidayat, sekilas Nur Hidayat memang terlihat sebagai pengusaha sukses.
Sunipan dan Mul , warga desa Kalipang Kec. Sarang yang mengaku pernah singgah di rumah Hidayat menuturkan, mereka pernah ditawari bisnis kerja sama barang bekas/rongsok dengan cara menyetorkan uang kepada Nur Hidayat sejumlah Rp.48 juta dengan keuntungan Rp 11 juta dalam waktu 3 hari tanpa harus ikut bekerja, hanya menanamkan modal saja. Tapi, karena tak yakin Mul dan Sanipan tak mau.
Mul juga mnceritakan kalau Mbarno (45 tahun), paman Wartini -istri Nur Hidayat juga diiming-imingi sejumlah pekerjaan dengan hasil menggiurkan. Mbarno yang tak memiliki uang tapi memiliki 1 ekor sapi akhirnya Mbarno terpikat dan menjual satu-satunya harta benda berupa sapi tersebut. Setelah dijual, uang berjumlah Rp,8 juta diberikan Nur Hidayat untuk invest usaha.
Tak sampai di situ, Sodik salah satu tetangganya pun rela menjual rumah dan tanah senilai Rp 55 juta juga ikut investasi. Kasus tersebut saat ini menjadi gempar karena diduga para korban Nur Hidayat tak hanya di Rembang saja namun sampai keluar kota.
Nur Hidayat Hidayat yang berpenampilan mewah dengan bergonta ganti mobil, dari mulai Mercedes hingga CRV dan honda JAZZ kini telah tak tampak batang hidungnya. Sementara itu Wartini istrinya saat ini masih berada di rumah dengan rasa takut karena setiap hari didatangi orang maupun saudaranya yang terkena bujuk rayu suaminya.
Saat ini kasus tersebut ditangani Polisi. Diduga para korban akan bertambah lagi. ada pun nama yang telah melaporkan polisi tersebut masing-masing Darmadi, Suhadi, Syaifudin, dan Widoyono. (hasan/sukirno/wartamerdeka.com)