Korban Meninggal Akibat Laka Masa Labaran Tahun Ini Turun 50 Persen

JAKARTA- Jumlah korban meninggal akibat kecelakaan pada masa Lebaran tahun ini turun 50 persen dibanding tahun lalu. Tahun lalu jumlah korban meninggal ada 760-an orang, sedangkan tahun ini turun menjadi 342 orang. Hal itu dikatakan Wakadiv Humas Polri, Brigjen Untung Ketut Yoga Ana di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (20/9/2010).

Sedangkan jumlah korban luka berat 461 orang dan luka ringan 934 . "Total kerugian yang diakibatkan kecelakaan ini adalah 6,223 miliar rupiah," ujar Yoga.

Jumlah total kecelakaan kendaraan bermotor tahun ini ada 1519 kasus dan jumlah kecelakaan ini masih didominasi oleh sepeda motor. "70 persen dari jumlah kecelakaan merupakan kecelakaan motor. Kecelakaan paling banyak terjadi di kawasan Pantura," ujar Yoga.

Kecelakaan itu, menurut Yoga, terjadi paling banyak saat arus mudik, sedangkan saat arus balik jumlahnya rata-rata di bawah 100 kecelakaan per hari. "Kalau mudik orang itu banyak yang buru-buru, ada target hari apa dia harus sampai. Sedangkan saat balik orang-orang cenderung lebih santai jalannya," jelas Yoga.

Selama Operasi Ketupat yang digelar Polri pada tanggal 3 September hingga hari ini juga telah mengorbankan 5 anggota polisi dalam kecelakaan saat bertugas.

"Anggota kami dua orang meninggal. Yang satu ditabrak mobil di Tegal saat mengatur pasar tumpah dan yang satu lagi ditabrak truk di Jawa Timur," ungkap Yoga.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama