Empat Calhaj Rembang Gabung Kloter Lain


REMBANG-Karena sakit sewaktu akan berangkat menuju asrama haji di Donohudan Boyolali hari Jumat lalu, empat jemaah calon haji kloter 14 asal Kabupaten Rembang akhirnya bisa berangkat namun bergabung dengan kloter dari daerah lain. Mereka mestinya berangkat ke tanah suci pada hari Sabtu 16 Oktober lalu, tetapi tertunda karena  harus menjalani pengobatan dan perawatan,


Kepala Seksi Penyelenggara Haji Dan Umroh Mahmudi di ruang kerjanya pagi tadi menjelaskan, keempat jamah calhaj yang sakit yakni Zulaekha warga desa Jolotundo Kecamatan Lasem karena menderita kencing manis, M. Zuhri warga desa Lodan Wetan Kecamatan Sarang terkena serangan jantung dan pasangan suami istri Ahmad Khaibar dan Kusnah warga desa Lodan Wetan Kecamatan Sarang.

”Kusnah isteri Ahmad Khaibar, harus menunggui sang suami selama pengobatan anemia,” terang Mahmudi.

Dia menyebutkan, keempat jamah calhaj yang sempat tertunda keberangkatannya karena sakit, Senin pagi kemarin sudah berangkat menuju asrama haji Donohudan dan sorenya bertolak menuju tanah suci dari bandara Adi Sumarmo Solo. 

”Keluarga ke empat jemaah calhaj diminta tidak perlu khawatir sebab saat berada di tanah suci mereka tetap bergabung dengan jamaah lain asal Kabupaten Rembang,” tuturnya.

Menurutnya, keterlambatan keberangkatan jamaah calhaj acapkali terjadi, khususnya karena terkendala kondisi kesehatan. 

”Karena terlambar berangkat, keempat jamaah calhaj tersebut dalam menjalankan ibadah sunnah haji sholat arbain di Madinah selama 40 hari menjadi berkurang,” ungkapnya.

Ditambahkan, jamaah calon haji Kabupaten Rembang kloter 36 dan 38 yang akan berangkat Jumat besok harus senantiasa menjaga kesehatan, agar tidak tertunda seperti empat calhaj kloter 14.

”Diharapkan sampai berangkat nanti selutuhnya diberi kesehatan cukup, sehingga bisa menuntaskan tahapan ibadah haji dengan lancar,” imbuhnya. (hasan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama