Ingin Lebih Ofensif, Soeroso Tinggalkan Pola Baku


Keterangan Foto: 
Pelatih PSIR Soeroso


REMBANG-
PSIR Rembang berupaya lebih ofensif saat berlaku sebagai tuan rumah. Pola baku yang selama ini diandalkan 3-5-2 diubah menjadi 4-4-3. Latihan permainan dengan skemaa baru itu mulai diterapkan minggu depan.

Pelatih PSIR Soeroso, Minggu (17/10/2010)  mengatakan, upaya mengubah permainan ofensif demi memenuhi target manajer yang menyatakan anak asuhnya harus menang di semua partai kandang. Untuk itu perlu mengubah pola permainan tim agar lebih tajam di lini depan yakni dengan menerapkan pola 3-4-3.

Namun sebut Soeroso, satu striker tidak diplot sebagai penyerang murni, dia berposisi sebagai second striker. Akan menutup celah bilamana dua penyerang dihalangi barisan pertahanan lawan. Striker murni dipercayakan pada M Hussein dan Ervina sedangkan Leo Fellicia sebagai penyerang lubang. Dia akan lebih berperan mengirim bola kepada dua striker murni.

Ditambahkan, saat ini skuad PSIR masih membutuhkan satui penyerang lagi dan diharapkan bisa memperoleh pemain asing yang memiliki individual skill serta speed di atas rata-rata. Juga disyaratkan harus bertubuh jangkung untuk bisa memanfaatkan bola atas. Karena tiga striker yang saat ini bergabung semua berpostur pendek.  

Terpisah Manajer PSIR Sumadi saat ditanya seputar skema baru yang akan dilakukan tim yang berjuluk Laskar Dampo Awang, dia menyebutkan, agar skema baru berjalan efektif, itu bisa efektif, dua wing back harus rajin naik membantu melakukan serangan. Namun juga jangan sampai terlambat turun mengamankan daerah yang dijaganya.

Disebutnya, beban dari ketua PSIR yang juga Bupati Rembang yang menginginkan anak asuh Soreoso lolos Indonesia Super Liga, wajib menang di partai kandang. Dia sendiri sudah menyatakan kepada pelatih dan pemain bahwa unggul di kandang merupakan harga mati. Sedangkan saat bermain tandang harus bermain ngotot agar mampu mencuri point. (heru budi s)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama