Kabel Tegangan Tinggi Putus Sebabkan Gudang Kayu di Rembang Terbakar

 REMBANG-Rabu (6/10/2010) malam tadi sekitar pukul 22.00 W.I.B sebuah gudang penyimpanan kayu dan alat-alat pembuatan kapal nelayan yang terletak di tepi jalan raya pantura desa Kalipang Sarang dilalap si jago merah. Api nyaris merambat ke gudang lainnya ,untung saat itu sejumlah warga yang ada disekitar kejadian bisa cepat langsung memadamkan api ,ditambah kondisi cuaca saat itu hujan lebat sehingga Api mudah padam. Gudang perlengkapan pembuatan kapal  milik H.M.Shodikin Yasir  Warga desa Karang mangu yang juga anggota DPRD Rembang itu diduga terbakar akibat sambaran kabel penghantar listrik setelah travo diatas gudangnya meledak.

Abdul Rohman 41th warga desa kalipang yang rumahnya juga bersebelahan dengan gudang menuturkan, malam itu saat dirinya duduk di depan rumah tiba-tiba mendengar bunyi keras dan sambaran seperti petir di atas gudang.

‘’Saya juga melihat kabel arus listrik menyambar atap genting yang kemudian secara cepat terjadi kebakaran apalagi di gudang ada beberapa bahan pembuat kapal yang mudah terbakar,” terang Abdul Rohman.

Saat itu juga dirinya dan sejumlah warga langsung berusaha memadamkan api yang akan dikuatirkan menjalar.

"Alhamdullillah kondisi cuaca malam tadi hujan lebat sehingga api yang membesar itu bisa langsung padam beberapa menit kemudian,"katanya.

H. M. Shodikin pemilik gudang tersebut saat dikonfirmasi melalui seluler mengaku akibat kebakaran itu sejumlah peralatan dan bahan baku pembuat kapal terbakan

Saat disinggung tentang kerugian yang diderita H. M. Shodikin memperkirakan berkisar Rp 31 juta.
H. M. Shodikin berharap pihak PLN UPJ Rembang bertanggung jawab mengganti  kerugian yang diderita. Karena musibah kebakaran gudangnya disebabkan  Jalur kabel Listri PLN putus dan menghantam gudang.

Dari hasil pantauan wartawan semenjak beberapa hari terakhir memang ada petugas Dari rekanan PLN yang mengganti kabel-kabel panjang diduga pemasangan kabel tersebut kurang perhatian secara maksimal. (hasan/kir/wartamerdeka.com)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama