SDN Citeko Kaler Kecamatan Plered Miliki Apotek dan Dapur Hidup

PURWAKARTA- SDN Citeko Kaler di bawah naungan UPTD Pembinaan SD/TK dan PLS Kecamatan Plered merupakan salah contoh sekolah yang peduli akan penghijauan alam. Siswa dan guru tak sungkan bercocok tanam berbagai jenis tanaman hias di sekitar lingkungan sekolah.


Kini SDN Citeko Kaler boleh dikatakan menjadi sekolah terhijau di tingkat kabupaten pada tahun 2013. Misi sekolah ini di antaranya meningkatkan rasa kepedulian pada guru akan keindahan taman/lingkungan sekolah, menanamkan kecintaan siswa terhadap keindahan lingkungan, menjaga dan melestarikan lingkungan hidup dan memperbanyak/ menambah sarana penghijauan dengan tanaman hias dan apotek hidup.

Menurut salah seorang Bendahara SDN Citeko Kaler sekaligus pakar tentang tanaman hias Nani Rohyani, S.Pd saat dikonfirmasi wartawan wartamerdeka.com menjelaskan, penghijauan ini tiada lain untuk merangsang para guru maupun siswa agar peduli terhadap alam. Tentunya tidak hanya peduli penghijauan di lingkungan sekolah semata, akan tetapi, alam yang ada di lingkungan umum/masyarakat sudah barang tentu menjadi tanggungjawab bersama untuk senantiasa menggalakan penghijauan alam.

“Manfaatnya tentu sangat besar, selain lingkungan menjadi asri, sejuk dan nyaman, juga terhindar dari polusi udara yang membikin kita menjadi tidak nyaman. Apalagi SDN Citeko Kaler yang terletak di wilayah kecamatan Plered ini dikategorikan memiliki suhu udara panas/gersang nomer kedua setelah Purwakarta kota,”ungkapnya.

Kepala SDN Citeko Kaler Suherman menambahkan, selain menjalankan program visi dan misi sekolah, manfaatnya juga untuk memberikan motivasi positif terhadap para siswa agar memiliki kepedulian khususnya di lingkungan sekolahnya. Berbagai jenis bunga-bungaan yang ditanam di sekitar sekolah ini, di antaranya ada Bunga Mawar, Melati, Golden Tiger, Paragita, Agronema, Anggrek dan berbagai jenis bunga lainnya.

Selain menanam bermacam jenis bunga, juga para guru maupun sebagian siswa sengaja menciptakan kreatifitas dengan cara bercocok tanam dengan sebutan Tanaman Dapur Hidup, seperti menanam benih cabe, terong, bawang daun, dan tanaman lain yang kesemuanya identik dengan kebutuhan dapur. Kemudian ada yang disebut Tanaman Apotek Hidup seperti yang ditanam adalah kunyit, jahe, kencur, sereh, dan lain sebagainya. Yang dinamakan Tanaman Apotek Hidup disini artinya adalah bahwa berbagai jenis obat-obatan yang sedianya biasa di jual di tiap Apotek, maka Tanaman Apotek Hidup inilah bahan baku di antaranya untuk membuat ramuan maupun obat-obatan,”pungkas Suherman. (Andhi Jalal/Deni)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama