Terbakarnya 4 HA Lahan Tebu Milik PT RBSJ Diduga Ada Unsur Rekayasa

Keterangan Foto: Lahan tebu yang terbakar.

REMBANG-
 Sebanyak  4 hektar lahan tebu milik  PT RBSJ  di tanah bengkok milik desa Sarang Meduro Kecamatan Sarang dan bengkok  perangkat Seluas 10 hektar yang disewa PT RBSJ (Rembang Bangkit Sejahtera) terbakar. Diduga ada unsur rekayasa dalam kebakaran ini.  Senin (11/10/2010) dugaan bahwa kebakaran itu disengaja dilaporkan oleh Kundhori bin Kasbolah (36 tahun)  warga desa Babak tulung Rt.5/Rw.2 Kecamatan Sarang selaku mandor lahan tebu melaporkan hal itu kepada polisi setempat, dengan Surat tanda Nomor Laporan polisi STPL /46/X/2010. tertanggal 10 oktober 2010.

Khundhori saat dikonfirmasi wartawan menuturkan dirinya melapor ke pihak kepolisian Polsek Sarang berkaitan dengan adanya kejadian pembakaran 4 hektar lahan tebu milik PT.RBSJ yang ia kelola.  “Pembakaran itu dilakukan oleh orang yang tak bertanggung jawab,” terang Khundhori

Khundhori menambahkan lahan tebu yang ia kelola hampir tiga tahun, sebetulnya pada bulan ini mau dipanen namun karena kondisi cuaca sering hujan, panen pun ditunda.
Penundaaan panen dilakukan  berkaitan jalan yang akan dilalui truk untuk mengangkut tebu berlumpur sehingga akan menyulitkan.

Namun sayang saat kondisi cuaca baik dan  hendak memanen tiba-tiba lahan tebunya terlihat gosong usai terbakar. Dirinya menduga ada pihak yang sengaja   membakar
Lahan tebu tersebut. Merasa tak mau terbebani Khundhori langsung melapor ke Roif selaku kordinator lapangan dan diteruskan ke PT.RBSJ

Khundhori menambahkan tanah  bengkok desa dan perangkat yang disewa PT.RBSJ melalui Imam Sujono Dir PT.S.A.B (Sari Amarta Bumi ) seluas 10 hektar selama tiga tahun yang ia ketahui  pada bulan oktober ini  masa sewa lahannya udah selesai. Sementara itu disinggung tentang harga sewa Khundhori yang hanya sebatas mandhor mengaku seingatnya harga sewa lahan perhektar pertahun Rp 1,5 juta.

Sulikan (52 tahun) salah satu warga desa Sendang mulyo Sarang yang saat itu sedang mencari sisa –sisa kayu di lahan tebu yang disewa PT.RBSJ bersama beberapa warga sekitar saat dikonfirmasi terkait kebakaran mengaku tidak tahu. Yang jelas, katanya, beberapa hari sebelumnya lahan tersebut telah dipanen adapun terkait dengan kebakaran dirinya tak tahu menahu

Agung Romadi Direktur PT.RBSJ yang baru beberapa waktu lalu dilantik saat dikonfirmasi di kantor Setda Rembang usai rapat  menuturkan terkait hal tersebut pihaknya mengaku memang telah mendapatkan laporan terkait tebu yang terbakar namun kalau ada hal-hal lain yang masuk ke ranah hukum dirinya menyerahkan permasalahan tersebut sepenuhnya kepada pihak yang berwenang.

“Dan kalau memang ada dugaan ada unsur –unsur kesengajaan membakar atau laporan palsu mestinya nanti sesuai hasil penyelidikan pihak berwajib  nantinya kan ada bukti,” pungkas  Agung
Sementara itu Kapolres Rembang AKBP Kukuh Kalis Susilo didampingi AKP Subali Kapolsek Sarang menuturkan terkait pelaporan tersebut pihaknya segera melakukan penyelidikan dan masih menunggu perkembangannya. (hasan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama