Awan panas Merapi Kembali Makan Korban, Sedikitnya 22 Orang Tewas

YOGYAKARTA – Gunung Merapi kembali meletus Jumat (4/11/2010) malam. Akibat letusan yang berupa awan panas, korban tewas kembali berjatuhan. Sedikitnya ada 22 orang tewas akibat awan panas Merapi tadi malam. semalam terus bejatuhan. Ini data terakhir pukul 08.00 WIB yang tercatat di ruang forensic RS Sardjito Yogyakarta. Kemungkinan korban tewas masih terus bertambah.

Para korban itu, di antaranya satu keluarga dari Desa Jambon, Kepuhrejo, Sleman, yang terdiri dari 3 orang, 2 pria dan 1 wanita. Desa Jambon terletak sekitar 10 km dari Merapi.

"Mereka kena awan panas di luar rumahnya, namun rumahnya tidak terbakar," kata Eko, relawan asal Jakarta yang mengangkut jenazah, Jumat (5/11/2010).

Sementara itu, ada juga 4 jenazah yang berasal dari Desa Argomulyo: 2 wanita, 1 pria, dan 1 jenazah belum diketahui indentitasnya karena gosong.

Eko menjelaskan, para relawan mulai melakukan evakuasi pukul 05.00 WIB. Namun relawan baru bisa masuk pukul 06.00 WIB.

"Sekitar pukul 07.35 kami baru berhasil membawa mayat. Di sebelah rumah korban ada bekas lahar tapi sudah kering. Sepatu relawan hampir semua meleleh karena kepanasan," cerita Eko.

Hingga pukul 08.15 WIB, korban tewas masih terus berdatangan ke RS Sardjito.

Awan panas yang dimuntahkan Merapi tadi malam memang sangat kuat. Dusun-dusun yang berada di Kecamatan Cangkringan, Sleman, luluh lantak. Sebagian rumah hangus yang terletak 17 km dari puncak Merapi itu terbakar.

Informasi itu diperoleh dari Tim SAR yang di pengungsian GOR Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (5/11/2010).

"Banyak rumah terbakar di Cangkringan, hangus," kata salah satu anggota Tim SAR.

Diduga, masih banyak korban yang berada di dusun-dusun tersebut. Karena itu, Tim SAR diminta untuk kembali ke atas untuk mengevakuasi korban.

"Dilaporkan ada rumah terbakar, ada korban, Tim SAR diharap naik ke atas," begitu yang terdengar dari pengeras suara di tempat pengungsian baru itu.

Awan panas menerjang beberapa menit sebelum tengah malam. Penduduk yang tinggal di zona aman, sekitar berjarak 17 km dari Merapi ternyata juga terkena wedhus gembel. Zona aman pun kini diperluas menjadi 20 km dari Merapi.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama