BEKASI-Calon Jamaah Haji asal Kabupaten Garut- Jawa Barat, Sudiman (58 th) meninggalkan Asrama Haji menyaru sebagai pengunjung tanpa memakai seragam dan identitas “wajib pakai”seperti passport, tas, foto diri dan gelang identitas. Kaburnya calon haji tentu saja membuat kelabakan pihak panitia.
Ketua Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) H. Saeroji MM di ruang Pres Room Asrama Haji Jakarta – Bekasi, mengemukakan pada wartawan, Sudiman calon Haji yang tergabung dalam kelompok terbang 68 masuk Asrama Haji pukul 11.45 Wib Rabu (3/11/ 2010). Rombongan yang berjumlah lk 430 Jamah langsung diterima oleh petugas di aula Arafah dan langsung menerima arahan dan dokumen sampai pukul 14.00 wib.
Setelah menerima arahan dan penelitian dokumen Sudiman bersama istrinya Kartini (48 th) langsung menuju gedung Mina B dengan nomor kamar 205 sementara istrinya di nomor 208. Usai Sholat Dzuhur sekira jam 14.30 wib Sudiman menemui istrinya , berpamitan hendak keluar untuk membeli sandal jepit, dengan melepaskan pakaian wajib, Sudiman memakai jaket warna hitam mengunakan gelang identitas yang diduga palsu ( bukan pembuatan tahun ini).
Lebih jauh Saroji mengemukakan, hingga usai Sholat Isya Sudiman tidak kunjung kembali ke Asrama. Sementara istrinya tidak tampak sedih ketika dikabarai suaminya belum kembali oleh panitia sesaat setelah dinyatakan kabur atau menghilang. Setelah pihak panitia lapor ke Polisi, para Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) khususnya bidang keamanan langsung mengerahkan petugasnya berjumlah 50 orang untuk melakukan pencarian baik di dalam asrama maupun di luar Asrama, seperti ruang ruang kamar tidur, sedangkan di luar asarama seperti di terminal bekasi, Centra ekonomi, terminal Bogor dan pasar serta ke tempat asal Jamaah di Kab Garut.
“Sampai hari ke 2 Sudiman belum juga kembali ke Asrama,”tutur Saeroji.
Ditambahkan Saeroji yang di dampingi Azamul Mustajam (Kabid dokumen), Aang Hidayat (Kabid penerimaan Haji), dan AKP Saimin.SH (Kabid Keamanan) pihaknya tetap intensif melakukan pencarian, karena calon Jamaah Haji tersebut masih menjadi tanggung jawab PPIH, Namun jika sampai tanggal 9 /11 atau sampai Kloter terakhir tidak kembali, pihaknya menjamin akan mengembalikan biaya yang telah dikeluarkan secara utuh. Sementara itu Kabid keamanan AKP Saimin mengemukakan kejadian seperti ini baru petama kali selama dia bertugas di Asrama, dan kejadian ini diluar dugaan panitia. Pihaknya meminta kepada siapapun yang melihat Sudiman untuk segera menghubungi pihak kepolisian maupun embarkasi Haji. Anas