REMBANG-Usaha galangan kapal di kecamatan Sarang kabupaten Rembang mulai bergeliat menjelang tutup tahun. Pasalnya berkat upaya lobi dan nego pemiliknya ke sejumlah instansi kelautan dan perikanan dari luar daerah, menuai hasil positif diperoleh order dalam nilai rupiah cukup besar. Rasnadi Siwa (29 tahun), pemilik galangan kapal UD Jati Pagar Nusa desa Kalipang kecamatan Sarang mengakui bila transaksi penjualan kapal tahun ini menurun dibanding tahun sebelumnya. Sampai dengan bulan Oktober lalu baru menyelesaikan 4 dari 6 order kapal yang dikerjakan tahun ini. "Padahal tahun lalu total bisa mengerjakan oder kapal serupa hingga 10 unit," ungkapnya.Oleh karena itu, untuk mensiasati agar tidak sepi order, sejak pertengahan tahun lalu dia gencar melakukan pendekatan dengan calon pembeli dari luar daerah. Berkat mahirnya jurus loby dan negosiasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Pekanbaru, tercapai kesepakatan tahun depan memperoleh pesanan 10 unit kapal. "Mereka pesan kapal berbobot 26 Gross Ton seharga 1,5 milyar rupiah per kapal," ujarnya.
Ditambahkan, belum lagi dengan loby dan nego yang sedang dilakukan dengan instansi sama di propinsi lain yang belum tercapai kesepakatan. "Setidaknya ada gambaran kondisi tahun depan lebih baik, bahkan banjir order," imbuhnya.
Dengan masa pembuatan per kapal antara 1,5 hingga 3 bulan bergantung ukuran Gros Ton, tentunya galangan kapal miliknya di tahun depan tak putus dari pekerjaan. Oleh karena itu dia berrencana menambah tenaga kerja yang diambil dari desa-desa sekitar tempat usahanya."Karena rata-rata mereka selain bermata pencaharian sebagai nelayan, pada dasarnya mahir membuat perahu dan kapal," pungasnya. (hasan)
