Pedagang Ternak Mengeluh Pembeli Hewan Qurban Sepi


REMBANG-Pedagang hewan ternak sapi di pasar hewan Pamotan kecamatan Pamotan hingga hari Minggu mengaku masih sepi pembeli. Karena ditunggu hingga siang tak juga ada calon pembeli datang, ternak sapi terpaksa dibawa pulang.

Zamzami, salah satu penjual ternak sapi asal desa Bangunrejo menyebutkan, biasanya menjelang H-3 Idul Qurban banyak calon pembeli berdatangan. Dari sekedar melihat-lihat atau sesekali menawar meski tidak tercapai kesepakatan harga.
"Namun hingga Minggu siang hanya sekitar 10 orang calon pembeli yang datang, biasanya mencapai 60 orang," tuturnya.

Menurutnya, ternak sapi yang ditawarkan rata-rata berusia lebih dari 4 tahun, dengan kisaran harga 5,5 hingga 7 juta rupiah. Namun akhir-akhir ini harga sapi cenderung mengalami penurunan. "Kemungkinan besar pendapatan yang diraup kurang dari separuh dibandingkan tahun lalu," ujarnya.

Hal senada disampaikan Budi warga desa Ngiri kecamatan Bulu, salah satu penjual ternak kambing di pasar hewan desa Sumberjo kecamatan Rembang kota. Menurut dia, harga kambing memang naik, tetapi daya beli masyarakat rendah, sehingga terpaksa disikapi oleh pedagang kambing melakukan banting harga. "Kambing qurban rata-rata berusia 2 tahun, dengan kisaran harga 1,5 sampai 2 juta rupiah, dilepas seharga dibawah 1 juta rupiah," sebutnya.

Ditambahkan, kondisi pasar hewan lebih ramai tahun lalu dibandingkan tahun ini. tahun kemarin seminggu sebelum Idul Qurban, hewan ternak dagangannya sudah habis terjual, tetapi sekarang dari stok 20 ekor baru terjual 5. "Hari ini (Senin-red) terpaksa 10 ekor dia kirim ke Semarang, ditipkan salah satu rekannnya penjual ternak qurban dengan harapan laris dibeli sampai Hari Raya Qurban berakhir," imbuhnya. (hasan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama