Wabup Rembang: Asosiasi Jasa Konstruksi Diharap Bersaing Secara Sehat

REMBANG-Saat memberikan sambutan pada kegiatan Musyawarah Kabupaten Asosiasi Pengusaha Jasa Konstruksi Indonesia (ASPEKINDO) Kabupaten Rembang Rabu pagi (10/11) di Gedung Sanggar Budaya, Wakil Bupati Rembang H Abdul Hafidz menyampaikan harapan agar seluruh asosiasi yang ada bersaing secara sehat dalam memperebutkan proyek APBD Rembang. Pasalnya disadari nilai proyek sangat kecil, sedangkan di Rembang sendiri tercatat ada sejumlah 20 asosiasi rekanan.

Menurut dia, pada APBD Rembang tahun 2010 sebesar 700 milyar rupiah, sebanyak 450 milyar rupiah untuk membayar gaji pegawai, 170 milyar rupiah untuk biaya perawatan rutin hanya tersisa sebesar 80 milyar rupiah. Dimana dari jumlah terakhir, 23 miliar rupiah digunakan untuk ADD dan Tim Penggerak PKK, 10 miliar rupiah untuk membiayaai pendidikan gratis, 13 milyar rupiah untuk kesehatan gratis, 18 milyar rupiah untuk bantuan-bantuan sosial.  "Hanya menyisakan 16 milyar rupiah untuk pembangunan," terangnya.

Dia menyebutkan, karena sisa dana untuk proyek pembangunan dana APBD Rembang terhitung kecil, maka rekanan dihimbau berbagi pekerjaan dan andaikata harus bersaing untuk mendapatkan proyek, hendaknya dilakukan dengan santun, secara sehat dan tidak saling menjegal. "Menang kalah dalam lelang proyek adalah hal biasa, jangan menjadikan dendam antara satu asosiasi rekanan dan yang lain," imbaunya.

Ditambahkan, pada tahun 2011 mendatang ada sedikit angin segr bagi asosiasi rekanan karena pemkab Rembang telah menerima informasi bila Dana Alokasi Khusus naik dari 48 milyar rupiah menjadi 60 milyar rupiah. Oleh karena itu dipesan sejak awal menghubungi dinas/instansi terkait untuk memeroleh informasi bentuk dan jenis proyek yang mungkin bisa dikerjakan oleh para rekanan. "Harus aktif jemput bola ke dinas/instansi yang menerima alokasi DAK. Agar tahu bentuk dan jenis proyek yang mungkin bisa dikerjakan," imbuhnya.

Sementara Ketua I DPD ASPEKINDO Jawa tengah Fatimah mewakili pengurus tingkat propinsi dalam sambutan di acara tersebut menyebutkan, momen muskab yang digelar bertepatan dengan Hari Pahlawan diharapkan memunculkan pengurus baru yang akan menjadi pahlawan bagi anggotanya. "Selain itu juga saya pesan kepada anggota ASPEKINDO agar meningkatkan kemampuan di bidang teknolgi. Karena saat ini lelang proyek dilakukan melalui surat elektronik/email," imbaunya

Disebutkan Fatimah, periode tahun-tahun mendatang juga akan digulirkan regulasi baru di bidang jasa konstruksi yakni menggunakan tukang bersertifikasi. oleh karena itu anggota ASPEKINDO Rembang diinginkan memperhatikan para tukang yang selama ini bekerja dalam sejumlah proyek agar juga diusahakan memperoleh sertifikat yang dimaksud. "Ini urgen, rekanan terancam tidak bisa mendapat proyek jika ketentuan itu tidak dipenuhi," cetusnya.

Muskab yang berlangsung pagi hingga sore, akhirnya berhasil menuntaskan kegiatan memilih pengurus baru periode 2011-2014. Terpilih sebagai Ketua 1 Abdul Goni, Sekertaris hadi Purwanto dan Bendagara Emilda. Dilengkapi sejumlah Biro diantaranya Sertifikasi dan pelatihan SDM dipegang Ismu' Adhim, Biro penelitian dan pengembangan H NUr salim, Biro Organisasi Hj Herlin Murtiastuti, Biro teknologi Konstruksi Agung Kristianto dan Biro hukum dan Humas Suci Rahayu.

ASPEKINDO Rembang beranggotakan 52 orang, dimana 32 anggota sudah memperbaharui Sertifikat Badan Usaha (SBU) sehingga memilki hak pilih dalam Muskab tersebut. sementara 20 anggota yang belum memilki SBU baru hadir sebagai undangan. (hasan/kir)