Aparat Polsek Lasem Lakukan Razia Terhadap PSK Preman Dan Miras

REMBANG-Perampuan yang diduga pekerja seks komersial (PSK), preman dan pengamen diamankan aparat Polsek Lasem dalam razia penyakit masyarakat (pekat) yang digelar Senin pagi hingga siang, (27/12). Aparat kepolisian juga berhasil menyita puluhan botol minuman keras dari sejumlah warung.

Razia dipimpin langsung Kapolsek Lasem AKP Isnaeni diikuti unsur Koramil dan aparatur Kecamatan, dimulai sekitar pukul 12.00 dari sebuah tempat yang diduga lokalisasi di Desa Dorokandang. dari tempat tersebut sedikitnya 11 perempuan yang diduga PSK diamankan dari rumah-rumah dari bambu. Padahal biasanya di tempat tersebut tak kurang ada 30-an perempuan yang mangkal.

Dari Dorokandang, aparat menyusur belakang  Pasar Lasem. Di bedeng sebuah sebuah rumah belakang pasar, aparat mendapatkan tak kurang 3 orang laki-laki yang diduga preman atau pengamen tengah berada di sebuah ruangan dengan seorang perempuan. mereka kemudian diamankan ke dalam mobil.

Selepas dari pasar, apara kemudian menyusur sejumlah warung di jalur pantura dekat Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan MA Maarif NU Lasem. Tak kurang 100 meter dari lokasi sekolah, aparat merazia sebuah warung kopi. Aparat menemukan 3 botol besar arak dan langsung menyitanya. Dari warung kopi dilanjutkan penyusuran sejumlah warung dan kembali menemukan arak dan miras tanpa ijin.

Kapolsek Lasem AKP Isnaeni menerangkan, total selama razia pekat tersebut berhasil disita 33 botol besar arak dan 20 botol miras jenis New Port tanpa ijin. Serta 12 PSK dan 3 orang pria pengamen yang diduga juga sebagai preman.  (hasan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama