Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Ir Suparman di ruang kerjanya Rabu (2/2) menyebutkan, tiga unit bantuan kapal terdiri dua unit berukuran 30 gross ton (GT) adalah hibah dari PT Pelindo III, diserahkan kepada kelompok usaha bersama (KUB) Mina Bahari dan KUB Maju Mandiri dari Kec. Rembang. Satu unit kapa1 berukuran 46 GT, bantuan dari pemerintah pusat melalui Gubernur Jawa tengah, diserahkan kepada KUB Mina Sejahtera Samudera dari Kec. Sarang. ”Bantuan kapal ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan nelayan dan meningkatkan hasil tangkapan ikan,” tuturnya.
Ia jelaskan, bantuan kapal diberikan karena dua pertiga kapal penangkap ikan di seluruh indonesia berukuran kecil, sehingga perlu adanya strukturisasi armada kapal. Dengan adanya kapal berukuran besar dan peralatan lengkap ini nelayan bisa mencari ikan dijalur II dan III. ”Sehingga kepadatan wilayah I atau jalur 12 mil dari pantai berkurang dan memberikan kesempatan ikan berkembang dan tidak cepat punah,” ujarnya.
Menurut dia, terobosan pemerintah ini selain untuk meningkatkan pendapatan nelayan, program ini diharapkan bisa membantu pemerintah menjadi bemper pertahanan maritim Indonesia. ”Khususnya dalam mengurangi ilegal fishing nelayan asing, dan mengurangi perijinan kapal asing di perairan kita,” cetusnya
Ia tambahkan, program bantuan 1000 kapal di seluruh Indonesia ini mulai dicanangkan pemerintah pusat tahun 2010 sampai dengan 2014. Propinsi Jawa tengah dialokasikan menerima bantuan 100 kapal.
”Tujuannya sesuai visi kemaritiman Indonesia, menjadi negara perikanan terbesar di dunia pada tahun 2015,” imbuhnya.(hasan-wartamerdeka.com)
