REMBANG (wartamerdeka.com) - Setengah mengantuk sopir truk trailer tangki bio gas milik PT AS nomor polisi (nopol) B 9466 J yang dikemudikan Tatang 38 th warga Kampung Sinar Kedawung RT.08 RW 03 Kaliangke Kec. Cengkareng Jakarta Barat menabrak tiang telopon ,jembatan dan pagar rumah milik warga di jalan Pantura Lasem Tuban turut desa Pangkalan Kecamatan Sluke, Rabu (26/10) sekitar pukul 02.30.
Peristiwa naas yang terjadi pada Jumat pagi(28/10) sekira pukul 05.00 W.I.B tersebut tidak ada menelan korban jiwa, namun akibat kecelakaan tersebut Iwan Supriatna kernet truk warga tegal ditto;ong warga dan langsung dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan karena mengalami patah tulang dan luka robek di kepala.
Tatang pengemudi Truk PT AS melaju dari arah barat (Tegal ) hendak menuju ke Gresik saat ditempat kejadian Tatang mengaku setengah mengatuk tiba-tiba, tidak dapat mengendalikan kendaraanya dan banting setir kekiri menyeruduk tiang telepon,jembatan dan pagar rumah.
Beruntung truk yang dikemudiaan tak sampai menabarak rumah warga hanya menabrak Pagar besi ,yang berada di depan rumah, sementara akibat kerasnya benturan truk yang ditabarak terbalik dan barang-barangnya berhamburan di jalan.
Tatang mengaku bahwa saat di tempat kejadian dirinya kelelahan dan setengah mengantuk. ”Saya barangkat dari Tegal hendak ke Gresik, dalam kondisi setengah mengantuk saya sepontan kaget setelah ada kendaraan dari arah berlawanan hendak menyalip kendaraan dari arah yang sama dengan kondisi lampu kendaraan yang menyalip terang dan kondisi setengah mengantuk ditambah silau saya langsung banting setir kekiri kemudian menbrak tiang telepon dan jembatan baru terhenti setelah menabrak pagar rumah,”ungkapnya.
Mendapat informasi jajaran Satlantas Polres Rembang yang bertugas di pos Lasem langsung meluncur ke TKP dan melakukan olah TKP sementara bangkai truk, agar tak terjadi kemacetan, langsung dievakuasi sementara sopir truk diamankan untuk dimintai keterangan.(hasan)