Polres Rembang Siap Amankan Ujian Nasional


REMBANG (wartamerdeka.com) - Aparat kepolisian Polres Rembang menyatakan siap mengamankan jalannya Ujian Nasional tahun ini. Khususnya dalam pengamanan logistik yang disimpan di sekretariat dan distibusi soal. Kapolres Rembang AKBP Adhy Fandy Ariyanto menginformasikan, pihaknya sudah menunjuk serta mengatur daftar piket personel yang ditugaskan mengamankan jalannya ujian nasional. Baik di tempat penyimpanan logistik dan saat didistribusikan. “Kita lakukan pengamanan ekstra ketat untuk mengantisipasi supaya tidak terjadi kebocoran,” paparnya.

Lanjut AKBP Adhy Fandy Ariyanto, Polres menyiagakan 46 anggota selama pelaksanaan ujian nasional tahun ini. Dengan perincian 30  personel secara bergantian mengawal pendistribusian logistik, sedangkan 16 personel menjaga ruang penyimpanan logistik. “Untuk anggota yang berjaga di sekeretariat bertugas sesuai daftar piket. Sehari dua shift, mulai jam delapan pagi hingga delapan malam dan sebaliknya,” jelasnya.


Terpisah, Kabid Kurikulum Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang, Mardi saat ditemui di sekretariat sekaligus tempat penyimpanan logistik ujian nasional SMA sederajat di SMAN 2 Rembang menjelaskan, semua logistik telah tiba dini hari tadi dan langsung disimpan di ruang khusus. “Setelah kita pastikan bersama dengan segenap panitia dan aparat kemanan bila jumlahnya sesuai, maka ruang penyimpanan langsung kita kunci dan baru dibuka besok saat didistribusikan,” ujarnya.

Untuk distribusi sendiri lanjut Mardi, tidak seluruh logistik dibagikan semuanya, melainkan per hari sesuai mapel yang diujikan. Untuk logistik ujian nasional SMA dan MA di sekolah bagian barat dan selatan mengambil di SMAN 2 Rembang, sedangkan dari wilayah timur mengambil di sub rayon MAN Lasem. “Adapun untuk SMK logistik disimpan dan didistribusikan dari sekretariat, SMKN 1 Rembang,” sebutnya.  

Ditambahkan, pihaknya berpesan serius agar sekolah yang berada di sisi timur yakni Kecamatan Sarang, Sale dan Kragan agar memperhitungkan jarak dan waktu. Sedapat mungkin usai subuh sudah berangkat mengambil logistik di sekretariat dan sub rayon. “Agar pelaksanaan UN berjalan lancar tanpa kendala keterlambatan logistik,” imbuhnya.    

Di Kabupaten Rembang jumlah SMA negeri dan swasta ada 14 sekolah, MA negeri dan swasta 17 sekolah dan SMK negeri dan swasta 17 sekolah. Pada pelaksanaan UN tahun ini, ruang yang digunakan untuk penyelanggaran di SMA dan MA sebanyak 204 ruang, disiapkan 408 personel, sedangkan SMK menggunakan 108 ruang, disiapkan 216 personel. (hasan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama