KPH Kebon Harjo Rutin Gelar Kebersihan

REMBANG (wartamerdeka.com) - Seperti biasa Segenap karyawan dan karyawati Perum Perhutani KPH (Kesatuan Pemangkuan Hutan) Kebonharjo seminggu sekali secara rutin  melakukan kegiatan   kerja bakti untuk kebersihan di dalam ruangan kerja maupun lingkungan kantor. seperti apa  yang dilakukan pada hari Minggu (27/5).


Hal tersebut tentunya sebagai bentuk implementasi  dengan pengelolaan hutan lestari yang dilakukan Perhutani Kebonharjo yang telah mendapat pengakuan dari badan internasional yang kredibel dan independen dengan bukti diterimanya sertifikat dengan setandart Internasioanl Forest Stewardship Counsil (FSC) pada 2011 tahun lalu melalui Lembaga sertifikasi  Rainforst Alliansi – Smart Wood (USA).

”Perhutani Kebonharjo yang saat ini sering didatangi tamu dari dalam maupun luar negri seperti dari Brasil, Prancis, Australia dan swiss untuk melihat secara langsung mengenai pengelolaan hutan lestari  (PHL). Tamu dari KPH sekitar juga banyak yang datang untuk keperluan studi banding,”rerang Humas Kebonharjo Djono.

Masih kata Jono Penghargaan sertfikat PHL harus tetap dipertahankan,harapan tersebut tentunya juga harus ada  konsekuensi karyawan karyawati Perhutani Kebonharjo untuk berusaha  menunjukkan kinerja juga keselamatan dan kebersihan lingkungan, untuk itu  budaya bersih harus diberlakukan untuk semua karyawan dan karyawati Kebonharjo. Terutama kebersihan di lingkungan kantor sendiri,” ungkapnya.

Sementara itu  Administratur Kebonharjo Haris Triwahyunita mengatakan pada apel pagi pekan laluTamu- tamu dari luar negri itu memang sangat patut ditiru dalam kedisiplinan kebersihan, seperti contoh dalam hal membuang sampah sekecil apapun tetap diantar dan dibuang pada tempat sampah, walaupun pada saat di dalam hutan mereka tidak mau membuang sampah sembarangan.

Haris menambahkan, untuk pemenuhan sebagai KPH Yang sudah mendapat sertifikat PHL maka penglolaan dan penanganan sampah harus sesuai aturan yang berlaku, seperti penempatan sampah organik dan an-organik, bak sampah harus tersedia dengan baik serta TPA (Tempat Pembuangan Akhir) juga harus tersedia. Maka harus segera kita mulai dengan kesadaran  budaya bersih ditanamkan pada semua karyawan dan karyawati Perhutani KPH Kebonharjo.

“Hidup bersih sangat perlu dibudayakan sejak dini. terutama  pada anak kita semua, termasuk kebersihan kantor serta lingkungan. Kita harus sadar dan tumbuh dari hati, karena membuang puntung atau sampah sembarangan termasuk bukan masyarakat yang beradab, disana ada orang yang teraniaya karena perbuatan kita, banyak orang yang terganggu kesehatannya karena kita yang kurang mengerti dan menyadari,” tandasnya. (hasan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama