Produksi Milk Chocolate SMKN "Kakao" Sulbar Diapresiasi Banyak Pihak

Wakil Gubernur Enny Anggraeny Anwar (tengah) bersama Kepala SMK Negeri Sjahrir Tamsi (kiri) dan perwakilan Kemenham 

MAMUJU (wartamerdeka.net) -  Siswa SMK Negeri Sulbar yang mendalami soal Kakao berhasil memproduksi makanan ringan Milk Chocolate. Dan sejumlah pihak telah mengapresiasi prestasi para siswa SMK Kakao satu-satunya di Indonesia  ini. Baik pejabat pemerintah setempat maupun tokoh tokoh masyarakat setempat.

Bahkan Gubernur Sulawesi Barat Andi Ali Baal Masdar dan Wakil Gubernur Enny Anggraeny Anwar secara khusus datang ke sekolah yang berlokasi di Tasiu, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat  ini untuk memberikan support dan bantuan agar siswa sekolah ini makin inovatif dan semangat memproduksi olahan berbahan kakao atau coklat.

Inilah aneka produk Milk Chocolate hasil karya siswa SMK Negeri Sulbar 


Gubernur dan Wagub yang beberapa waktu lalu datang di lokasi sekolah berkaitan dengan Launcing Produksi Cokelat Sulbar "Malaqbi" hasil praktik siswa SMK Negeri Sulbar mengatakan bahwa karya siswa ini patut diapresiasi sebagai prestasi Putra Daerah Sulawesi Barat.

Apalagi bahan baku produksinya dari biji kakao asli milik Petani Kakao Sulbar.

"Produk Perdana kami masih Milk Chocolate seperti Candy, Bar berbagai varian bentuk, " ujar Kepala SMKN Sulbar Drs Sjahrir Tamsi, M Pd kepada wartamerdeka.net, tadi pagi (27/9/2017).
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat (kiri) saat berkunjung ke SMK Negeri Sulbar 


Diungkapkannya,  bahwa Gubernur Sulbar telah memberikan bantuan berupa alat atau mesin untuk mengolah bahan baku kakao menjadi berbagai macam makanan.

Provinsi ini,  seperti diketahui, memang terkenal dengan produksi kakao. Boleh dibilang, Sulbar adalah Provinsi yang produksi kakaonya terbesar di Indonesia. Sehingga, atas prakarsa mantan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, didirikanlah Sekolah Menengah Khusus (SMK) yang mempelajari dan mendalami masalah kakao ini.

Ince Syamsu dan Hasanuddin dari Perusda Provinsi Sulbar saat mengunjungi SMK Negeri Sulbar untuk melihat dari dekat proses produksi Coklat Malaqbi 


SMK ini didirikan dan dibina oleh Pemda Prov. Sulbar sesuai Perda No. 6 Tahun 2013 tentang Sistem Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan di Sulawesi Barat. Hal ini diperkuat UU RI No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

"Aktivitas siswa agar bisa memproduksi bahan olahan dari biji kakao ini memang untuk mewujudkan mimpi Bapak Anwar Adnan Saleh yang merupakan pemrakarsa pendirian sekolah ini, " ujar Sjahrir.

Anwar Adnan Saleh (batik merah, mantan Gubernur Sulbar) saat melihat produk yang dihasilkan siswa SMK Negeri Sulbar 


Dikatakan, Produksi jenis makanan ringan itu dibuat beragam bentuk dan rasa.
Ini adalah karya siswa jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP).

Sejumlah fasilitas lain sekolah itu,  menurut Sjahrir juga mendapat support dan bantuan dari  Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi bersama Dinas Pertanian Sulbar.

Ditambahkannya, Gubernur juga telah perintahkan kepada Pejabat Perusda untuk melengkapi dan pengadaan fasilitas serta kebutuhan Pabrik coklat yang dikelola sekolah agar segera eksis dan berkembang.

SMK Kakao ini memiliki dua kejuruan berbasis kompetensi keahlian, yaitu Agrobisnis Produksi Tanaman (APT) dan TPHP.

"Ada sekitar 200 siswa yang saat ini mendalami pengembangan potensi kakao,  di sekolah ini, " ujar Sjahrir lagi.

Menurut Sjahrir, produksi olahan kakao dari para siswa SMK yang dipimpinnya itu ke depan akan dipasarkan secara massal.

"Kami koordinasi dulu ke Dinkes, BPOM, dan MUI,"  ujar Sjahrir lagi.

Pada kesempatan tersebut  Sjahrir Tamsi selaku Kepala Sekolah dan segenap warga sekolah menyampaikan ucapan Terima Kasih kepada Bapak Anwar Adnan Saleh (mantan Gubernur Sulbar), yang memprogramkan dan memperkenalkan sekolah ini sampai ke Swiss sebagai ikon Prov. Sulbar. (Aris Kuncoro)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama