KEMBALI ROADSHOW KE KECAMATAN, BUPATI NELSON MANJAKAN WARGA

LIMBOTO (wartamerdeka) - Bupati Gorontalo Prof Dr Nelson Pomalingo kembali melakukan roadshow kunjungan ke kecamatan untuk sejumlah agenda kerja, Sabtu (21/10).

Kecamatan yang dikunjungi pertama yakni  Limboto desa Tilihuwa.

Di Tilihuwa, orang nomor satu di Kabupaten Gorontalo ini menyerahkan program kelompok usaha bersama (KUBE) kepada 20 kelompok warga tidak mampu. Selanjutnya menyerahkan bantuan usaha ekonomi produktif (UEP) se- kecamatan Tilango dan kecamatan Telaga Jaya.

“Semua bantuan yang disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk membantu mengatasi kebutuhan masyarakat,” ungkap Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo ditemui usai roadshow tersebut. 

Dia berharap bantuan dimaksud dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Menanggapi kenyataan bahwa saat ini angka kemiskinan masih tinggi termasuk di Kabupaten Gorontalo,  Bupati menyatakan,  ada  beberapa langkah yang akan dilakukan. 

Pertama, katanya, kita berikan bantuan  pengembangan usahanya termasuk yang hari ini.



"Mereka hanya punya modal sedikit.  Tadi sudah dikatakan hanya 200 ribu rupiah dan sebagainya.  Kita bantu 10 kali lipat. Nah yang kedua yang paling utama lagi ke depan Pendampingan, " katanya. 

Kadangkala,  tambah Bupati, mereka ini tidak tahu mengelola dengan baik termasuk pasar dan sebagainya."Di sinilah kita melakukan pendampingan, "  tutur Bupati Nelson.

Kemudian yang ketiga, ujar Bupati,  adalah memberi semangat, kebahagian dan sebagainya. Karena kemajuan itu bukan hanya modal, tapi yang paling utama adalah dari diri sendiri yakni hati. Ini yang terus didorong.

Bupati Nelson menambahkan, hal keempat,  sinergi  dengan berbagai pihak.  "Kabupaten Gorontalo masih terbatas, maka butuh bantuan dari provinsi, butuh bantuan dari pusat bahkan dana desa.

"Ini harus dikolaborasikan seluruh anggaran yang ada." 

Berikut,tidak hanya dana program ini,tapi juga seluruh dinas.Hari ini yang kita berikan hanya untuk kios,penjual kue dan sebagainya.Tapi ada lagi di bidang pertanian yang butuh kolaborasi disemua lini sesuai kebutuhan masing-masing.

Disinggung apakah program ini ada evaluasi di setiap periode, mantan Rektor UMG ini menegaskan, Pemkab akan melakukan evaluasi. Oleh karena itu sekarang pihaknya sedang melakukan verifikasi data.

"Kita berharap turun. Tapi kalaupun bertambah,yang penting benar.Itu tanggung jawab kita dan tidak perlu malu kalu ada ketambahan yang kita selesaikan,”ujarnya.

Dibagian akhir,Bupati Nelson berpesan untuk mengubah nasib hidup ,Nasib itu bukan ditentukan oleh Bupati, tapi  oleh  mereka.

Maka butuh semangat,butuh dorongan mereka dan butuh motivasi.

Sementara  Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo Safwan Bano menguraikan,  untuk Kelurahan Tilihuwa program KUBE diserahkan kepada 20 kelompok masyarakat,di Kecamatan Tilango penyerahan usaha ekonomi produktif (UEP) kepada 52 orang,dan di Kecamatan Telaga Jaya untuk 54 orang UEP.

Khusus program kube masing-masing kelompok mendapat 20 juta dengan berbagai jenis usaha.  Untuk UEP masing-masing per orang mendapat 2 juta perorang dalam bentuk barang sesuai jenis usaha.

Safwan Bano jelaskan, untuk program kube tahun 2017 ,sumber dana APBN kurang lebih Rp 3 miliyar dan untuk UEP sumber dana APBD Rp 3,6 Miliyar yang semuanya akan disebar di seluruh kecamatan se-Kabupaten Gorontalo dengan berbagai jenis usaha.

“Jenis-jenis usaha tersebut berupa usaha peternakan,pertanian,kuliner,kios dan sebagainya.dengan klasifikasi Kube uang tunai dan untuk UEP bahan,” jelasnya.

Perlu diingat mereka ini sejak awal sudah ada pendampingan. Pendampingan mulai verifikasi data terpadu yang dilaporkan kepala desa.

Setelah kades mengusulkan nama-nama ini kemudian diverifikasi bersamaan dengan pembentukan tim pendampingan.

“Namanya tim pendampingan Fakir Miskin Dinas SOSIAL.  Pendamping terdiri unsur-unsur tokoh masyarakat,tokoh agama,OKP dan unsur mahasiswa serta pendampingan internal,” tutup Safwan Bano. (Irfan/Ar)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama