Kisah Mengerikan, Tiga Korban Selamat Kebakaran Gudang Mercon Tangerang

Agis, korban selamat kebakaran di gudang mercon Tangersy

JAKARTA (wartamerdeka) – Rasa trauma masih dirasakan tiga orang saudara yang bekerja di sebuah pabrik petasan yang terbakar di Kosambi, Kota Tangerang, Kamis (26/10) pagi. Selain trauma, mereka juga menderita luka bakar di bagian tangan dan leher.


Ketiga orang itu yaitu Suhadi (21), Fahmi (20) dan Agis (20). Warga Kebon Mede RT 02/06, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat itu menjadi perbincangan orang satu kampung.

Pasalnya, mereka berhasil selamat dari peristiwa kebakaran dan ledakan dari gudang petasan di Tangerang. Diketahui, rumah tinggal mereka memang perbatasan dengan daerah Tangerang.

Suhadi menceritakan kengerian saat insiden kebakaran gudang petasan atau kembang api untuk anak kecil. Saat kebakaran, Suwandi sedang mengemasi kembang api ke dalam dus.

Tiba-tiba terlihat api sudah membesar. Sontak, dia langsung menyelamatkan diri dengan berlari. “Saya lagi packing kembang api. Tiba-tiba ada kebakaran dan ledakan beberapa kali,” ucapnya sambil merintih kesakitan akibat luka bakar, Kamis (26/10).

Dia pun berusaha menyelamatkan diri dengan berlari ke pintu keluar. Namun, karena pintunya hanya satu membuat para karyawan berebutan untuk keluar dari pabrik. “Pintunya cuman satu jadinya berebutan untuk keluar,” ungkap dia.

Setelah berhasil keluar, dia meminta aparat kepolisian untuk mengantarkannya ke Rumah Sakit Mitra Husada untuk mendapatkan perawatan. Karena di bagian tangan kanan dan leher dia menderita luka bakar.

Sementara itu, Fahmi (20) mengatakan selain jilatan api terdengar pula bunyi ledakan sebanyak tiga sampai empat kali. Dia mengaku tidak mengetahui asal api dari mana.

“Ledakannya kenceng banget bisa tiga sampai empat kali,” kata dia.

Menurutnya kejadian itu belum pernah dirasakan sebelumnya. Karena pabrik itu diketahui baru beroperasi.

“Saya ini operan dari gudang petasan banting di KBC Blok A 1 nomor 1 Kamal,” tutur dia.

Selain menderita luka bakar, barang berharga Fahmi yaitu sepeda motor Suzuki Satria F 150 hangus dilalap si jago merah. “Udah abis dah motor saya juga disana,” pungkasnya.

Fahmi mengalami luka bakar di bagian tangan kanan dan leher. Dia hanya diberi obat dari Rumah Sakit Mitra Husada dan diizinkan untuk pulang.

Sedangkan M Agis menyatakan hal serupa. Menurutnya saat kejadian dia sedang mengemasi kembang api. Tiba-tiba api membesar dan dia hanya berpikiran untuk menyelamatkan diri.
“Pikiran saya cuman menyelamatkan diri. Ngga tau tuh korban lainnya,” kata Agis. (Dar)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama