Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto S.Sos Bantu Operasi Jantung Seorang Warga Talang Hulu


BENGKULU (wartamerdeka) - Kepedulian Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto S.Sos, terhadap gadis kecil berusia 10 tahun, bernama Melisa Putri Rahmadani yang tinggal di sebuah Desa Talang Hulu, Kecamatan Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, berujung lancar operasi, Kamis (30/11/2017).


Ini berawal dari WA Budi Mario seorang kepala di Desa Talang Ulu, Kecamatan Curup, Kabupaten Rejang Lebong kepada Panglima Kodam II/Sriwijaya Palembang Mayjen TNI AM Putranto  tentang warganya yang sejak lahir memiliki penyakit jantung bawaan, yang dalam istilah medis dikenal dengan Tetralogy Of Fallot (TOF). 

Akibat sakit yang dideritanya putri ke 4 dari 4 bersaudara dari pasangan bapak Herman Jaya dan Ibu Erna Juwita, tidak dapat mengenyam pendidikan dan menikmati kehidupan seperti anak anak lain seusianya. Tubuhnya nampak kurus, akibat penyakit jantung bawaan yang telah lama dideritanya.

Menurut Majen TNI AM Putranto, Melisa sudah pernah dibawa dan diperiksa di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta pada tanggal 28 Februari 2017 silam, karena harus menunggu giliran dalam penanganan medis tanpa kepastian, maka Melisa dibawa kembali pulang ke Rumah untuk penanganan medis Melisa. 

"Sekarang, kondisi Melisa jauh berbeda, kondisinya lebih baik setelah mendapatkan penanganan Tim Medis Rumah Sakit Harapan Kita di Jakarta Barat," ujar mantan Panglima Divisi 1 Kostrad itu. 

Ia pun menceritakan bahwa, kisah Melisa sampai bisa dioperasi dan tertangani dengan baik dan cepat, berawal dari pesan singkat melalui WA yang dikirimkan oleh Kepala Desa tempat tinggal Melisa bersama keluarganya, yang selama ini prihatin melihat kondisi Melisa.

"Pesan yang berisi permintaan bantuan tersebut langsung dikirimkan kepada saya," katanya.
Setelah mendapat wa, dirinya langsung perintahkan kepada Aparat pejabat Rumah Sakit Tentara (RST) Bengkulu dan RS AK. Gani Kesdam II/Swj Palembang untuk mencari dan menemui keluarga Melisa di Curup. Setelah itu dibantu mempercepat proses penanganan medis, dan membantu memfasilitasi untuk penanganan medis terhadap Melisa.
Sementara itu, Kepala RS dr.AK Gani Kesdam II/Sriwijaya Kolonel Ckm dr. Ismi Purnawan, SpJP, MARS mengatakan berkat dukungan dan kerjasama berbagai pihak, Melisa dibawa ke RST Bengkulu, dan ditangani langsung dokter Militer dari RST Bengkulu dan juga Karumkit AK Gani Palembang.
Pada saat berangkat ke RS. Harapan Kita untuk operasi, Melisa didampingi Letda Ckm dr. Mistur Rozian Sari dari RS. Zainul Arifin Bengkulu. untuk mendapatkan penanganan/tindakan medis di Rumah Sakit Harapan Kita.
Akhirnya, dalam waktu yang relatif singkat dan cepat pada tanggal 24 November 2017 lalu, telah dilakukan operasi terhadap Melisa. alhamdulillah, kondisi terakhir Melisa paska operasi saat ini sudah semakin baik dan masih dalam perawatan untuk pemulihan.
"Semoga segera pulih dan sembuh, dan Melisa dapat menikmati kehidupan yang normal dan sehat, tanpa derita rasa sakit seperti anak anak lainnya, "pungkasnya. (dar)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama