Dampak Gempa 7, 3 SR di Tasikmalaya, Sekitar 88 Rumah Rusak dan 1 Bocah Terluka


TASIKMALAYA (wartamerdeka) - Gempa yang berkekuatan 7,3 SR yang berpusat di 43 KM barat daya Kabupaten Tasikmalaya, pada pukul 23.47 WIB tadi malam, Jumat (15/12/2017) mengakibatkan sejumlah rumah di berbagai daerah pesisir wilayah Jawa Barat bagian selatan rusak parah. Termasuk juga di Kota Tasikmalaya.



Koordinator Satgas BPBD Kota Tasikmalaya, Yanto mengatakan data sementara ini sampai pukul 10.24 WIB ini ada sekitar 88 rumah milik masyarakat yang rusak.Adapun yang masuk kategori rusak parah itu ada sekitar 17 rumah di antaranya berada wilayah Kecamatan Tamansari, Mangkubumi, Kawalu, Bungursari, Purbaratu dan Cibeureum.

Kejadian itu juga telah menimpa satu bocah, Mila (8) yang terluka di Kampung Sukaasih Kelurahan Sumelap Kecamatan Tamansari akibat tertimpa rumah yang roboh.Pihaknya saat ini sudah menerjunkan sejumlah petugas menyebar ke semua kecamatan guna  mendata jumlah kerusakan tersebut.Pasalnya dikuatirkan masih ada rumah yang belum terdata.


Saat ini rumah yang berkategori rusak parah itu berada di wilayah kecamatan tamansari di antaranya di kampung Babakan Jati RT 01 RW 02 Sumelap milik Aceng, di Babakan RT 02 RW 02, milik Eman di Setiawargi, di SDN Gobras 2 Sindang Reret RT 04 RW 04 Tamansari, di Karang Anyar RT 01 RW 10 milik Pahrudin dan milik Oman RT02 RW 04 Tamansari.

Kemudian di Kecamatan Mangkubumi di Kampung Cieurih RT 05 RW 18 Linggajaya, Sambong Jaya RT 01 RW 13 dan di Kampung Cigantang RT 05 RW 01.Terus di Kecamatan Kawalu di Kampung Datar RT03 RW 07 milik Nunung di Gunung Gede, diRT 03 RW 06 ulyasari milik Asep Supriadi dan Maman di Cimanggara RT 03 RW 12 Gunung Tandala.

Selanjutnya di Kecamatan Bungursari di Sukarindik RT 01 RW 03 milik Ruhimat dan milik Elis di RT 06 RW 04 Sukarindik.Terakhir di Kecamatan Cibeureum di Kampung Nyompet RT 02 RW 03 milik Asep Nuryamin, Kampung Condong RT 02 RW 02  milik Winarsih Setianagara, milik Dioh RT 03 RW 05 Ciakar, Didin RT 09 RW 03 Purbaratu dan Ucu RT 03 RW 07 Ciakar.

“Sedangkan sisanya itu masuk kategori rumah rusak yang ringan dan sedang saja.Data ini hanya sementara saja yang sudah masuk dengan jumlah totalnya itu ada sekitar 88 rumah.Kemungkinan jumlahnya itu bisa bertambah lagi.Karena belum ada laporan lagi dari petugas yang lapangan juga masyarakat lainnya,”tuturnya, Sabtu (16/12/2017).

Kata Yanto, sementara ini belum ada laporan dari sejumlah kecamatan lainnya di antaranya Kecamatan Tawang, Cihideung, Indihiang dan Cipedes.Sehingga pihaknya saat ini terus intensif menerjunkan sejumlah petugas menyebar ke semua kecamatan.Karena sangat di kuatirkan masih ada yang belum bisa di data.(Ariska)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama