Danrem 071/Wk Ikuti Jalan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya Tahun 2017 Tingkat Kodam IV/Dip.



KEBUMEN (wartamerdeka) - Danrem 071/Wk Kolonel Inf Suhardi beserta Perwira Makorem 071/Wk dan jajaran, ikuti jalan Peleton Beranting (Tonting) Yudha Wastu Pramuka Jaya Tahun 2017 Tingkat Kodam IV/Dip etape terakhir dari Desa Karangkemiri Kec.Kutoarjo Kab.Kebumen menuju Alun-alun Kutoarjo Kab.Kebumen sejauh enam kilometer, Selasa (19/12/2017).


Tonting Yudha Wastu Pramuka Jaya etape terakhir tersebut, juga diikuti Kasdam IV/Dip Brigjen TNI Bakti Agus Fajari beserta Perwira jajaran Kodam IV/Dip baik korps Infanteri maupun korps lainnya dalam kecabangan TNI AD.

Peleton beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya yang diselenggarakan Kodam IV/Dip Tahun 2017 ini, dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika dan Hari Infanteri TNI AD, menempuh jarak ratusan kilometer dengan peserta secara bergantian dari satuan-satuan tempur maupun banpur Kodam IV/Dip dengan menyusuri beberapa wilayah.

Tonting diawali dari titik start di Kab.Sragen pada Sabtu tanggal 16 Desember 2017 di lapangan stadion Taruna Kel. Kroyo Kec. Karangmalang Kab. Sragen, dilepas keberangkatannya pada pukul 09.00 WIB oleh Bupati Sragen Dr.Hj.Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan disaksikan Danrem 074/Wrt Kolonel Inf Widi Prasetijono, Danrindam IV/Dip Kolonel Inf Hari Rahardjanto, Kasrem 074/Wrt Letkol Inf Arimurti Krisbianto beserta para Forkopimda Sragen.

Danrem 071/Wk Kolonel Inf Suhardi menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya oleh Kodam IV/Dip dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika dan Hari Infanteri TNI AD.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat juang prajurit dan memperkokoh jiwa korsa dan soliditas prajurit dalam mendukung tugas pokok TNI AD, "terangnya.

Selain itu, lanjutnya. Untuk menumbuhkan semangat dan rasa bangga sebagai prajurit Korps Infanteri, sehingga dengan kegiatan seperti ini akan timbul soliditas dan solidaritas kebersamaan prajurit, senasib sepenanggungan sebagai prajurit Korps Infanteri dalam menumbuhkan jiwa korsa dalam rangka menyongsong tugas TNI AD yang semakin kompleks.

Dikatakan pula, kegiatan ini juga sebagai wahana refleksikan diri terhadap nilai-nilai kejuangan yang telah diberikan para pendahulu bangsa oleh para prajurit TNI AD, sekaligus untuk memelihara dan mewujudkan jatidiri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional. Sehingga dapat dijadikan sebagai sumber motivasi dan inspiraai pengabdian prajurit dalam menghadapi tantangan tugas dimasa kini dan masa depan.(Didi) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama