TASIKMALAYA (wartamerdeka) - Pemilik warung nasi padang Putri Bundo, Uwen kini hanya bisa pasrah. Pasalnya dompet yang berisi uang ratusan ribu dan satu unit HP yang disimpan di etalasenya raib digondol maling.
Menurut saksi mata, Anis, kejadian itu sekitar pukul 12.40 WIB setelah habis bubaran sholat jumat.Pada waktu itu ada seorang pembeli datang dengan memesan tiga nasi serta tiga cincang daging untuk di bungkus.
Ketika itu Uwen tidak merasa curiga terhadap orang tersebut.Sehingga fokus saja membungkus sejumlah nasi.Namun ternyata kelengahannya itu malah dimanfaatkan oleh orang tersebut untuk menggasak sejumlah barang yang berharga.
“Saat nasi baru satu dibungkus, orang itu memang masih ada di belakang Uwen. Namun setelah nasi dibungkus kedua dan ketiga, tiba-tiba saja orang itu menghilang.Sehingga pembeli itu dicari ke luar,”tuturnya, Jumat (8/12/2017).
Kata Anis, pada waktu itu dirinya juga berada di lokasi.Sebab akan mengantikan Uwen menunggu warung nasi yang berlokasi di karlis itu.Pasalnya Uwen akan keluar dulu, sehingga di beritahu kepadanya terkait orang yang tadi tersebut.
Pada kejadian itu, Anis sempat melihat orang itu dengan ciri-ciri fisik gemuk dan pendek datang menggunakan motor.Tapi karena kebetulan hujan, sehingga menjadi tidak fokus.Pasalnya sibuk membetulkan tempatnya supaya tidak basah.
Tadinya dikira orang itu sedang melihat ikan aquarium atau jaket yang kebetulan berada di samping warung nasinya.Namun setelah ditunggu lama ternyata tidak ada.Sehingga nasi yang tadi sudah dibungkus akhirnya tidak jadi.
Setelah pembelinya itu tidak jadi, Uwen pun tidak menaruh curiga sedikit pun.Namun ketika ingin menelpon dan mau mengambilnya di dalam etalase tersebut betapa kagetnya, dompet dan HP miliknya itu malah hilang.
“Sehingga Uwen itu ngomong pada saya, bahwa dompet dan HP nya raib ada yang mengondolnya.Kemudian berkesimpulan orang yang tadi pura-pura pesen makanan itu ternyata hanya modus saja,”imbuhnya.
Anis menjelaskan pembeli itu rupanya memanfatkan momentum ketika turun hujan itu.Apalagi dompet itu berukuran besar itu terletak “ngagoler”begitu jelas.Padahal waktu itu ada beberapa orang yang sedang makan.
“Mungkin saat ini posisi Uwen membelakangi orang tersebut.Sedangkan saya lagi “paciweuh turun hujan.Begitu pun sejumlah pengunjung lainnya sedang asyik makan.Sehingga itu di jadikan kesempatan buat mengasak barang itu,”ujarnya.
Ketika wartamerdeka menanyakan ingin konfirmasi ke Uwen, kata Anis, yang bersangkutan setelah kejadian itu, langsung bergegas pulang dulu lapor ke suaminya yang sedang berada di rumah.Uwen itu sudah 7 tahun jualan di karlis.
“Ya bagaimana lagi itu kan musibah, tentunya harus bisa diambil hikmahnya. Ini juga sebagai pembelajaran ke depan supaya bisa berhati-hati lagi.Terutama menaruh barang yang berharga,”pungkasnya.(Ariska)
Tags
Daerah
