Universitas Negeri Siliwangi Tasikmalaya Bangun Kampus Baru

TASIKMALAYA (wartamerdeka) - Universitas Negeri Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya segera memiliki areal kampus baru di kawasan Kelurahan Mugarsari, Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya. Pengerjaan fisiknya untuk tahap awal sudah dimulai.

Pembangunan kampus kedua yang memiliki luas 30 hektare itu saat ini sudah mulai dikerjakan pembangunannya dengan membangun fakultas pertanian tahap ke satu dengan alokasi dana sebesar Rp. 5.307.200.000.

“Pembangunan fakultas pertanian ini rencananya di bangun 4 lantai.Ini baru tahap ke satu dulu, nanti untuk tahap kedua dan seterusnya itu akan di lanjut pada 2018.Pengerjakan fisik ini baru sekitar 3 mingguan,”beber Duding salah satu pelaksana, Senin (11/12/2017).

Menurut Duding, rencananya setelah selesai pembangunan fakultas pertanian itu.Akan segera di bangun masjid dengan dana sekitar Rp 9 miliar.Adapun lokasinya itu berada di depan persis pintu masuk.

“Kemudian selanjutnya juga akan dibangun sarana infrastruktur jalan dan benteng di sekeliling areal 30 hektar tersebut.Mengingat upaya pembangunan benteng itu guna menjaga keamanan.Pasalnya juga nanti akan di bangun sejumlah fakultas lainnya,”tuturnya.

Kata Duding, di atas lahan 30 hektar itu juga akan di bangun sejumlah fakultas yang lainnya.Bahkan di prediksi akan di laksanakan pada 2018.Sehingga untuk saat ini di lahan itu baru pembangunan fakultas pertanian dan masjid terlebih dahulu.

“Pengerjaan proyek fakultas pertanian itu dilaksanakan oleh PT Anugerah Bangun Kencana. Sedangkan konsultannya dari CV INR Consultan.Adapun nomor kontraknya 005/SPr/PPK-UN58/SuPer/2017 dengan pelaksanaaan 60 hari kerja,”ujarnya.

Duding menambahkan selama pengerjaan itu, tidak terlepas dari pihak pengawasan orang yang berkompeten dari Bandung juga Jakarta. Mereka beberapa kali datang melihat ke lokasi.Mengingat kucuran dana itu datangnya dari pusat.

Di tempat terpisah ketika dikonfirmasi melalui telephone selulernya kepala humas Unsil, Budi, tidak menjawab. Begitupun saat di sms tidak menjawab.Sehingga sampai berita ini diturunkan belum ada tanggapan terkait pembangunan kampus kedua itu.(Ariska)