Pembangunan Jembatan di Blok Gebang Desa Sukasari Dipertanyakan Warga


INDRAMAYU (wartamerdeka) - Pembangunan jembatan di blok Debang Desa Sukasari dipertanyakan warga, terutama terkait dengan bestek pekerjaan yang terpampang di papan informasi dan pelaksanaan pembangunan yang sudah diselesaikan. 


Ada perbedaan antara panjang, lebar dan tinggi dalam papan informasi tertera dan pelaksanaan pembangunan yang dikerjakan.

Padahal sudah cukup jelas dalam papan informasi tercantum dengan rincian pembangunan jembatan di blok Gebang dengan nilai anggaran Rp 137.872.000,- dengan Panjang 7 meter, Lebar 3 meter, yang dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Sukasari. 

Namun,  yang mengejutkan  di bawah penyelesaian atau finishing pengerjaan ada papan informasi yang diprasastikan dengan rincian anggaran biaya tetap Rp. 138.872.000,- dengan Panjang 10 meter, lebar 3 meter dan tinggi 2.5 meter. 



Saat warga dan wartawan mengecek di lapangan sungguh sangat mengejutkan bahwa pembangunan jembatan di blok Gebang, tidak sesuai dengan apa yang terpampang dalam papan informasi baik melalui spanduk dan prasasti, terbukti dari pengecekan dilapangan Panjangnya hanya 5,48 M dan Lebar 3, 47 M sedangkan tinnginya hanya 2,2 M.

Menanggapi hal itu, ketika dikonfirmasi melalui telepon,  Kuwu Sukasari Waskadi kepada warta merdeka mengatakan bahwa terkait dengan papan informasi dan pelaksanaan itu salah ketik. 

Dia berdalih hal  itu wajar karena kesalahan ketik saja. "Mengenai pelaksanaan pembangunan itu kan sudah selesai dibangun dan tidak ada masalah,"  terang waspada. 

Sementara itu Ketua Umum Aliansi Masyarakat Penggiat Anti Korupsi Asep Dilaga, SH sangat menyayangkan  dengan perbedaan antara papan informasi dan realisasi pembangunan.

Menurutnya, hal itu kesalahan besar, apalagi dengan alasan bahwa pihak desa salah ketik dalam menulis keterangan di papan informasi. Sangatlah terlihat jelas,  proyek pembangunan jembatan di blok Febang sarat dengan penyimpangan dan rawan dengan korupsi. 

"Dalam waktu dekat kami akan segera membuat pengaduan kepada pihak-pihak terkait," jelas Asep, tadi siang. (Eko) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama