TASIKMALAYA (wartamerdeka.info) - Dana sebesar Rp 1,4 milyar akan di gunakan untuk membangun air mancur di kawasan Taman Kota Tasikmalaya. Pembangunan proyek tersebut merupakan lanjutan dari pembangunan sebelumnya di kawasan ruang terbuka hijau itu.
“Anggaran sebesar Rp 1,4 milyar itu bersumber dari Kementrian PU yang pengelolaanya langsung oleh Satker Provinsi Jawa Barat. Proyek itu merupakan lanjutan dari pembangunan sebelumnya,”tutur Kasie Taman Dinas Perwaskin Kota Tasik, Heru, Selasa (24/7/2018).
Kata Heru, semua pelaksanaan dari mulai pengadaan sampai dengan proses lelang dilaksanakan langsung oleh Satker, termasuk juga semua yang menyangkut urusan teknis, mulai dari PPK, PPTK dan lainnya. Sedangkan pihaknya di sini hanya selaku penerima manfaat saja.
Terkait pembangunan air mancur itu, jenisnya berupa air mancur kering, tanpa ada kolamnya. Sedangkan di bawahnya ada groundtank. Namun di atasnya
merupakan areal berupa pedestrian. Adapun sumber airnya masih tetap sama di kawasan tersebut.
 |
| Kasie Taman Dinas Perwaskin Kota Tasik, Heru dan Kabid Taman dan Makam Dinas Perwaskin Kota Tasik, Dedi |
“Ini bukan membongkar lahan rumput, karena waktu pembangunan pertama di atas groundtank itu sengaja di tutup lapisan rumput, biar tidak kelihatan acak-acakan.Sebab hal itu sudah dipersiapkan pembangunan yang kedua ini, supaya bisa digunakan air mancur,”ujarnya.
Heru menjelaskan, kalaupun ada masyarakat yang ingin menanyakan secara teknis pembangunan itu, pihaknya menyarankan supaya bisa menghubungi satker ataupun pengawas di lokasi tersebut. Karena dirinya di sini hanya konteknya sebagai pengawasan di luar teknis saja.
Adapun pembangunan itu sudah dikerjakan sekitar 10 hari dan pengerjaannya itu totalnya 120 hari. Terkait siapa rekanan yang mengerjakan pembangunan itu, Heru mengaku tidak tahu, bahkan dirinya menyarankan supaya datang langsung ke lokasi proyek tersebut.
Pembangunan air mancur sebesar Rp 1,4 miliar itu, merupakan kedua kalinya di areal tersebut.Pasalnya pada tahun lalu juga Kementrian PU sudah mengucurkan dana sebesar Rp 4,2 milyar untuk menyulap lahan bekas gedung DPRD itu menjadi kawasan Taman Kota.
“Dengan adanya dua kali bantuan dari Kementrian PU itu, tentunya patut diapresiasi. Karena tidak mungkin, kalau membangun kawasan itu menggunakan dana APBD Kota Tasik.Sehingga tentunya diharapkan semua pihak harus ikut mendukung pembangunan itu,”terangnya.
Di tempat yang sama, Kabid Taman dan Makam Dinas Perwaskin Kota Tasik, Dedi menjelaskan dengan adanya air mancur itu, tentunya bisa menambah estetika keindahan baru di ruang terbuka hijau tersebut. Selain itu juga tentunya di kawasan tersebut bisa jadi ajang rekreasi keluarga.
Sementara itu ketika wartamerdeka minta konfirmasi kepada Ude salah satu pengawas di areal pembangunan tersebut, sangat sulit untuk ditemui, padahal sudah tiga kali datang.Bahkan untuk masuk ke lokasi itu pun juga susah, karena aksesnya sangat tertutup.(Ariska).
Tags
Daerah
