Jakarta Islamic Center Luncurkan Visualisasi Peradaban Islam melalui Media Akrilik


JAKARTA (wartamerdeka.info) - Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPPIJ) meluncurkan Visualisasi Peradaban Islam melalui Media Akrilik sebagai bagian dari siar Islam bagi warga yang berkunjung ke Jakarta Islamic Center, pada Senin (23/7/2018).


Peluncuran itu disaksikan oleh Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah beserta rombongan dan Kepala Badan Manajemen Pengelola Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (JIC), Drs. KH. A. Shodri HM serta jajarannya.

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah, menyampaikan peluncuran media akrilik di Masjid Islamic Center menjadi salah satu langkah yang baik dalam menyiarkan peradaban Islam. Utamanya memberikan pengetahuan tentang peradaban keislaman.

"Kita harus tahu bagaimana suatu peradaban itu maju. Peradaban maju karena warganya juga beradab. Di sini kami mendukung keinginan Gubernur menjadikan kota DKI Jakarta yang beradab. Punya keramahan dan sopan santun," kata Irmansyah.

Sementara Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta, Ahmad Juhandi menyampaikan, visualisasi akrilik itu akan berisi informasi tentang peradaban Islam dengan gambar dan tulisan di media akrilik. Media akrilik tersebut akan menempel di setiap tembok yang berada di pojok strategis di Masjid Jakarta Islamic Center.

"Tujuannya agar tamu yang datang ke sini mendapat informasi dan pengetahuan tentang peradaban Islam. Jadi datang ke Masjid Islamic Center, mereka dapat pahala sekaligus dapat ilmu juga," ungkap Ahmad Juhandi.

Ia melanjutkan, ide dari media arkilik ini berasal dari masjid-masjid yang berada di Eropa. Pihaknya ingin agar Masjid Islamic Center juga memiliki standar pengetahuan sebagai masjid-masjid di Eropa. Karena sama-sama menjadi pusat peradaban Islam.

"Kami mau bikin visualisasi dengan media akrilik agar gedung itu bisa becerita, telling building. Dengan tema peradaban Islam. Tahun depan ada 50 gambar yang akan menghiasai tembok-tembok Masjid Islamic Center dengan media akrilik," ujar Ahmad.

Dengan adanya pengetahuan tentang peradaban dan budaya, pihaknya ingin agar warga Jakarta juga bisa memiliki peradaban Islam yang maju. Warga-warganya juga beradab.(ar)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama