TASIKMALAYA (wartamerdeka.info) - Perhelatan kontes ternak se-Jabar yang digelar di Lapang Dadaha Kota Tasikmalaya, 17-19 Juli 2018 bakal gebyar ketimbang kontes sebelumnya yang dilaksanakan di Kabupaten Garut pada 2017.
“Waktu di Garut dilaksanakan dua hari. Sedangkan sekarang di Kota Tasik selama tiga hari, bahkan di sini berbarengan dengan Hari Krida Pertanian (HKP) Kota Tasikmalaya, sehingga bakal lebih gebyar,”ujar koordinator lapangan dari Provinsi, Rizal, Selasa (17/7/2018).
Kata Rizal, selain itu juga kontes di Kota Tasikmalaya ada kreativitas membuat dekorasi seni budaya payung geulis, lomba melukis di atas payung dan ada tenda edukasi cara pengolahan ternak, tentang bagaimana cara pengelolaan daging, telor dan susu yang baik.
“Bahkan sekarang, jumlah peserta kontes ternak meningkat menjadi sekitar 324 ekor, ketimbang sebelumnya di Garut hanya diikuti sebanyak 283 ekor. Pada waktu itu keluar sebagai juaranya adalah Kabupaten Bandung Barat (KBB),”terangnya.
Rizal mengatakan, untuk kontes di Kota Tasikmalaya itu juga ada kreativitas dengan membuat spot selfie payung geulis sebagai arena favorite masyarakat. Sehingga event tersebut, bukan hanya kontes ternak saja, melainkan juga bisa menjadi sebuah hiburan bagi masyarakat.
Pantauan wartamerdeka di lapangan, sejak pagi terlihat sejumlah masyarakat tua dan muda datang berbondong-bondong mendatangi untuk swafoto di bawah spot selfie payung geulis. Bahkan diperkirakan nanti sore kunjungan masyarakat terus meningkat.
Apalagi sebelumnya muncul hastag popular di media sosial dengan kalimat: "jangan mengaku orang Tasikmalaya, kalau belum bisa difoto di bawah payung geulis". Sehingga membuat masyarakat semakin antusias untuk datang berbondong-bondong.(Ariska)
Tags
Daerah
