 |
| Ketua KONI Kota Tasikmalaya, Edi Supriadi. |
“Sangat siap untuk menjadi tuan rumah, apalagi juga di dukung penuh oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tasik. Apalagi sebelumnya ada kunjungan tim dari Provinsi Jabar ke sini, termasuk juga hari ini ada dari KONI Jabar bertemu dengan Pak Walikota,”tuturnya, Jumat (20/7/2018).
Menurut Edi, terkait venue yang ada di Kota Tasikmalaya itu, akan dilihat nanti bagaimana hasil dari verifikasi, mana yang masih bisa layak digunakan, tapi harus direhab, mana juga yang harus segara dibangun.Tapi intinya Kota Tasikmalaya sudah siap menjadi tuan rumah.
Kota Tasikmalaya dinilai lebih layak lantaran ada beberapa kota penyangga yang bisa mendukung penyelenggaraan Porda tersebut.Terlebih saat ini paradigma KONI dalam menentukan tuan rumah memberlakukan sistem kebersamaan dengan kota tetangga.
Jadi meski perhelatannya nanti di Kota Tasikmalaya, namun ada sejumlah cabor dilaksanakan di kota penyangga.Termasuk juga ada yang di luar kota penyangga, misalnya di Karawang untuk cabor dayung dan kemudian juga ada di Cimahi untuk cabor menembak.
“Selain itu juga nanti ada cabor lain dilaksanakan di kota penyangga, seperti di Ciamis dan Garut untuk cabor sepeda, kemudian juga untuk cabor pacuan kuda di Pangandaran. Alhamdulilah kota penyangga sudah meresponya,”terangnya.
Kata Edi, nanti rencananya ada sekitar 56 cabor yang akan dipertandingkan, namun yang banyak dipertandingkan, tentunya akan dilaksanakan 60 persen di Kota Tasikmalaya.Sehingga perhelatan olah raga tersebut bisa dinikmati oleh semua masyarakat.
“Kami minta dukungan dari sejumlah masyarakat Kota Tasikmalaya bisa terpilih menjadi tuan rumah.Pasalnya Kota Tasik bersaing dengan Kabupaten Bandung Barat dan Subang.Nanti penentuannya itu hasil rapat pleno KONI Jawa Barat bulan Agustus," ungkapnya.(Ariska)
Tags
Daerah
