Imron Ichwani, Anak Penjual Bubur Ayam Kalimanah yang Lolos Seleksi Catar Akmil


PURBALINGGA (wartamerdeka.info) - Ekonomi yang mapan tidak menjadi standar utama untuk masuk di sebuah Akademi Militer, hal ini di buktikan Imron Ichwani anak sulung dari tiga bersaudara dari penjual bubur ayam Sugeng Suroso di Jl.Cempaka RT 03 RW 06 Desa Selabaya Kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga.

Imron Ichwani adalah alumni SMA Negeri 1 Purwokerto tamatan 2018 asli dari Desa Selabaya Kalimanah Purbalingga. Ia diterima mengikuti pendidikan militer sebagai Taruna Akademi Militer (Akmil) tahun 2018 di Magelang, Jawa Tengah.

Diterimanya Imron Ichwani menjadi suatu yang luar biasa, karena pemuda kelahiran 16 Desember 1999 ini merupakan satu-satunya calon taruna dari daerah seleksi Jawa Tengah dan DI.Yogyakarta wilayah Kodam IV/Diponegoro Purbalingga yang di terima. Dari ribuan pendaftar, Imron berjuang mengalahkan ribuan pesaing lainnya untuk dapat diterima menjadi Taruna Akademi Militer.

Imron Ichwani adalah salah satu putra terbaik Kalimanah Purbalingga yang lolos ke Magelang mengikuti pendidikan Akademi militer, hal itu disampaikan Sugeng Surosi kepada awak media saat dikomfirmasi di Rumahnya, Minggu (5/8/2018).

“Imron lolos setelah mengikuti berbagai seleksi, mulai dari seleksi Pantukhir Daerah (Panda) tingkat Jawa Tengah dan DI.Yogyakarta di Kodam IV/Diponegoro Semarang, dan Panda di tingkat Pusat di Akmil Magelang,” ungkapnya.

Sebelum mengikuti sidang Pantukhir, Imron bersama para calon taruna/taruni lainnya mengikuti rangkaian kegiatan test yang telah diselenggarakan dari berbagai tingkat. Test di antaranya meliputi pemeriksaan administrasi, test kesehatan, kesemaptaan jasmani, mental ideologi, psikologi dan tes kesehatan kedua.

Dalam tahap sidang Penilaian Penentuan Akhir (Pantukhir) terpusat dipimpin langsung Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., dengan didampingi Kepala Staf Tiga Matra, yakni Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., dan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M.,

Taruna-Taruni yang diikuti 556 peserta terdiri dari 551 calon Taruna dan 45 calon Taruni Akademi TNI, yang bertempat di Gedung Lily Rochli Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis (2/8/2018).

Dari 556 peserta calon Taruna-Taruni yang mengikuti sidang Pantukhir tersebut, 521 peserta yang dinyatakan lulus, termasuk didalamnya Imron Ichwani yang masuk pendidikan sesuai alokasi kebutuhan dengan rincian TNI AD 296 (278 Taruna dan 18 Taruni), TNI AL 110 (100 Taruna dan 10 Taruni), TNI AU 115 (105 Taruna dan 10 Taruni). Bagi peserta yang dinyatakan lulus, selanjutnya akan mengikuti pendidikan integratif yang akan dibuka mulai 6 Agustus 2018 di Akmil Magelang.

Setelah diterima, selanjutnya Imron Ichwani akan mengikuti pendidikan dasar selama 4 tahun bersama 521 Taruna-Taruni lainnya yang lolos seleksi di Akademi Militer Magelang.

Bagi keluarga Imron Ichwani, khususnya ibunya, diterimanya Imron mengikuti pendidikan militer di Akmil Magelang adalah suatu karunia yang sangat luar biasa diberikan Allah SWT kepada mereka.

“Alhamdulillah, ini suatu rahmat dan karunia yang diberikan Allah SWT kepada Imron. Kami sangat bersyukur. Semua itu tidak terlepas dari usaha Imron yang terus melakukan berbagai upaya untuk belajar. Dia rajin membekali dirinya semenjak duduk dibangku SMA. Termasuk dengan mengikuti latihan dan kursus. Hal yang lebih membanggakan, dia rajin beribadah dan berdoa,” tuturnya dengan raut wajah sumringah bercampur haru dan bangga.

Seperti diketahui, Akademi Militer (Akmil) adalah sekolah pendidikan TNI Angkatan Darat di Kota Magelang, Jawa Tengah. Akmil mencetak Perwira TNI, Pendidikan Akmil ditempuh dalam 4 tahun. Tamatan Taruna/Taruni Akmil berhak menyandang predikat sebagai Sarjana Terapan Pertahanan (.S.ST.Han) dan pangkat militer Letnan Dua (Letda). Akmil merupakan pendidikan ikatan dinas yang dibiayai Negara. (Agus)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama