Kompolnas RI Kunjungi Pulau Terluar Di Karimun

Dalam Rangka Harkamtibmas


KARUMUN (wartamerdeka.info) -  Kompolnas RI lakukan kunjungan kerja selama dua hari,Rabu-Kamis (28-29/08-2018) untuk melakukan supervisi dengan meninjau pulau-pulau kecil terluar yang berhadapan langsung dengan Selat Malaka dan berbatasan dengan Malaysia dalam rangka Harkamtibnas di Kabupaten Karimun,Provinsi Kepri.

Selain melakukan supervisi, di akhir kegiatan Kompolnas juga melakukan tatap muka yang disertai dengan dialog bersama Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, para pengusaha, Ketua NU Karimun, ketua LAM, ketua FKUB Karimun, ketua Muhammadiyah Karimun,ketua-ketua paguyuban, perwakilan Pendeta, Pastor dan ketua agama Budha di Karimun.

Dalam tatap muka dan dialog bersama,Komisioner Kompolnas RI, Irjen Pol (Purn) Yotje Mende, didampingi Benni Diktus Bambang Nurhadi, SH, M.Hum, mengatakan, merasa sangat bangga dengan kepedulian masyarakat terhadap  Kepolisian, yang sudah mendorong, membantu, menjaga, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya untuk kepentingan pulau-pulau terluar.

Dikatakan,  pulau terluar seperti yang di Karimun Anak keadaannya memang masih banyak hal -hal yang kurang.

Karimun Anak dengan luas 8 KM persegi itu, menurutnya, cukup besar. Dimana Pulau tersebut memiliki hutan yang cukup lebat dan berpenduduk atau berpenghuni serta memiliki suber air yang cukup bagus.

''Terkait dengan keberadaan pulau ini perlu mendapat perhatian dari Pemda dan tokoh-tokoh masyarakat untuk mendorong agar sarana dan prasarana yang kurang segera  dibangun," terangnya.

Dikatakan pula,  kapal yang akan merapat ke pulau Karimun Anak saja masih menggunakan cara tradisional karena belum memiliki dermaga dan jumlah penduduknya juga masih 13 Kepala Keluarga (KK). Apalagi Pos Polisi juga masih belum ada, sehingga untuk menyangga keamanan dengan wilayah yang cukup setrategis sangat riskan sekali.

"Untuk itu kami berharap kepada Bupati Karimun agar Karimun Anak yang sejak tahin 2010 sudah dinyatakan sebagai pulau terluar Negara RI  dibangun dan memberikan tanda-tanda seperti mambangun sebuah Monumen sesuai dengan yang diusulkan oleh masyarakat," ujarnya lagi.

Pulau-pulau terluar ini harus kita jaga dan kita lestarikan, katanya,  dan kita kembangkan sekaligus untuk menjaga Negara kita ini dari masuknya pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. 

Pulau-pulau terluar ini memiliki nilai setrategis yang baik sekali, kedepan dengan semakin berkembangnya jaman segala bentuk transaksi-transaksi bisa terjadi.

"Dengan mensingkronkan hasil yang kita temukan ini akan kami laporkan kepada Menkopolhukam agar Menkopolhukam datang sendiri untuk melihat secara langsung," harapnya.

Turut hadir dalam acara tatap muka dan dialoq bersama yaitu Asisten I,  M Tang mewakili Bupati KarimunKapolres Karimun, AKBP Hengky Pramudya, S.I.K, Dandim 0317 Karimun, Letkol (ARM) Rizal Analdie, perwakilan Danlanal Tbk, PS.Palaksa Lanal Tbl Kapten Laut (PM) Hadu Kuswanto  , Kajari Tbk, Budiman Sitorus, SH, perwakilan KPPBC Tipe Madya Pabean B Tbk , Benhard , Perwakilan KSOP Tbk, Cahyono, perwakilan Imigrasi Karimun, Irvin Riko, Kapolsek Tebing, AKP Budi Hartono, S.I.K, Kapolek Karimun, AKP Yanuar Rizal, S.I.K, Kasat Intelkam, AKP I Made Putra Hari Suargana, S.I.K,Kasat Lantas, AKP T Fazrial Kenedy, S.I.K, Kasat Sabhara, AKP I Ketut Sudarma, Kasat Binmas, AKP Eriman. (Sihat)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama