Warga Kesugihan Berunjuk Rasa Di Depan Kantor Bupati, Tuntut PLTU Cilacap


CILACAP (wartamerdeka.info) - Puluhan warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Winong Peduli Lingkungan (FMWPL) dibantu oleh Organisasi Pemuda dan Mahasiswa berunjuk rasa didepan kantor Bupati Cilacap pada hari Senin 27 Agustus 2018.

Unjuk rasa tersebut merupakan kali kedua yang dilakukan oleh Warga Dusun Winong Kecamatan Kesugihan terkait dengan dampak dari PLTU S2P Karang Kandri Cilacap.

Menurut Agus, Warga Dusun Winong melalui orasinya,  Setelah dilakukannya revisi AMDAL pada tahun 2013 dan tahun 2015 terkait ekspansi perluasan PLTU Cilacap telah mengakibat semakin buruknya kualitas hidup masyarakat Dusun Winong.

Penurunan kualitas hidup warga terutama disebabkan oleh keberadaan cerobong PLTU unit 3 dan pelaksanaan pengelolaan limbah yang dilakukan oleh PT. S2P terkait penimbunan abu terbang dan abu dasar yang lokasinya bersebelahan dengan pemukiman warga. Dampak lainnya mengakibatkan buruknya kualitas udara di Dusun Winong setiap harinya masyarakat harus menghirup asap, debu dan abu batubara.

Selain itu, aktifitas penimbunan abu terbang dan abu dasar dilokasi tersebut juga telah mengkibatkan terjadinya intrusi air laut dan mengeringnya sumur-sumur warga yang selama ini tidak pernah terjadi sebelumya.

Berdasarkan fakta - fakta tersebut diduga bahwa PT. S2P telah melanggar ketentuan pasal 50 ayat (1) dan pasal 69 ayat (1) peraturan daerah kabupaten Cilacap nomor 5 tahun 2016 tentang izin lingkungan dan izin pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup.

Menurut Agus, dalam hal ini Bupati Cilacap selain memiliki fungsi pembinaan dan pengawasan juga seharusnya Bupati memiliki kewenangan untuk menjatuhkan
sanksi administratif kepada PT. S2P.

Pukul 10.30 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB Perwakilan rombongan diterima  Bupati di ruang kerja Bupati Cilacap untuk melaksanakan Audensi yang dihadiri, oleh, Tulus Wibowo, SH, S.Pd, M.Si Kadishub Kabupaten Cilacap, Drs. Dian Setyabudi,. MM.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Cilacap, Drs. Ajar Mugiono (Dinas Lingkungan Hidup Cilacap), Bambang Wijoseno, S.Sos, M.Si Camat Kesugihan, AKP Aceng Rahman Kapolsek Cilacap Tengah, ISa'diyati Umi M., SH., MM. (Kesbangpol Cilacap) serta Enam orang Perwakilan Warga diruang kerja Bupati Cilacap.

Adapun penyampaian aspirasi oleh Riyanto Warga Dusun Winong. Bupati melalui Jajarannya Melakukan sidak dan investigasi untuk melihat dan bertemu dilokasi agar mengetahui secara langsung dampak yang dialami oleh masyarakat dan menerbitkan serta menginformasikan hasil pengukuran ambient udara dan hasil pengukuran sempel air sumur warga yang pernah yang pernah dilakukan oleh DLH Kabupaten pada awal tahun 2018.(agus/reonkpost)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama