Indonesia Masih Berduka, Wakapuspen TNI: Pelaksanaan Panglima TNI Award Ditunda


JAKARTA (wartamerdeka.info) - Pelaksanaan Panglima TNI Award Tahun 2018 yang merupakan rangkaian acara peringatan HUT Ke-73 TNI, yang semula dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober 2018 ditunda sampai waktu yang dianggap tepat dengan situasi dan kondisi bangsa Indonesia, yang saat ini dalam keadaan berduka akibat terpaan bencana alam baik gempa bumi di Lombok NTB maupun gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah.

Demikian disampaikan Wakapuspen TNI Laksma TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr. (Han) selaku Penanggung Jawab Panglima TNI Award, bertempat di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (8/10/2018).

Wakapuspen TNI menjelaskan bahwa penundaan pelaksanaan kegiatan ini merupakan bentuk empati dan simpati TNI terhadap penderitaan saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah. Seperti diketahui bahwa TNI juga sedang fokus dalam memberikan bantuan penanggulangan bencana alam di NTB dan Sulteng.

“Tidak mungkin kita mengadakan suatu acara dengan suka cita di tengah-tengah kedukaan saudara kita yang kehilangan harta, benda dan sanak saudaranya akibat gempa bumi dan tsunami yang melanda mereka. Bagaimanapun duka rakyat adalah duka TNI,” ujarnya.

“Oleh karena saya minta pengertian kepada para peserta yang telah mengirimkan karya jurnalistiknya ke Panitia. Begitu juga saya mengucapkan terima kasih kepada segenap semua pihak yang telah berperan aktif dalam mendukung persiapan acara ini, semoga kerja sama yang baik ini dapat kita wujudkan pada masa yang akan datang,” kata Wakapuspen TNI.

Selanjunya Laksma TNI Tunggul Suropati menyampaikan, sejak diumumkannya sampai sekarang sudah ratusan karya-karya jurnalistik yang sudah masuk kepada panitia sesuai dengan kategori yang sudah diumumkan melalui brosur dan press realese yang sudah disebarlauskan beberapa waktu yang lalu.

“Hal ini menunjukan betapa antusiasnya para awak media baik media massa nasional maupun media-media yang ada di daerah mulai dari Aceh sampai Papua untuk mengikuti lomba ini,” imbuhnya.

“Kami menyadari bahwa media dan TNI adalah dua intitusi saling membutuhkan. Untuk itu saya atas nama Puspen TNI menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama yang sudah terjalin baik selama ini dan mari kita tingkatkan sinergitas ini dimasa-masa yang akan datang dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan serta kedaulatan bangsa Indonesia,” ungkap Laksma TNI Tunggul Suropati.

Pada dasarnya kegiatan Panglima TNI Award ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan yang akan diberikan oleh Panglima TNI kepada media massa baik media cetak, televisi, online dan radio, yang telah ikut membantu mensosialisasikan dan menviralkan berita-berita tentang TNI secara terbuka dan berimbang sehingga TNI menjadi institusi yang paling dipercaya oleh masyarakat dan warga negara Indonesia.(R)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama