Menhub RI: Bandara Lanud AD Gatot Subroto Way Tuba Tahun Ini Dibuka Untuk Umum


OKU (wartamerdeka.info) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja di Martapura OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan dalam rangka meninjau sarana dan prasarana perhubungan di terminal Sumatera Selatan dan Provinsi Lampung.

Menhub RI didampingi Dirjen Perhubungan Darat, Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru, Kadis Perhubungan Provinsi Lampung, Bupati Way kanan, Bupati OKU Timur HM Kholik Mawardi, Bupati OKU H Kuryana Azis, Bupati OKUS Popo Ali, Dirut Jasa Raharja, Dirut TVRI Helmi Yahya dan segenap undangan, Sabtu (27/10/2018)

Salah satu yang dikunjungi Menhub RI adalah Bandara Gatot Subroto Way Tuba di Kabupaten Way Kanan, Lampung.

"Kunjungan tersebut untuk membahas percepatan bandara tersebut menjadi bandara komersial yang terletak diperbatasan Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan," ujar Kepala Dinas Perhubungan Way Kanan Akhmad Odany di Way Tuba, Lampung.

Akhmad mengatakan, selain melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten OKU Timur, Menhub juga akan mendengar penjelasan ke empat Bupati, yakni Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya,  Bupati OKU Timur HM Kholik Mawardi, Bupati OKU H Kuryana Azis, Bupati OKU Selatan Popo Ali.


Tentang Bandara Lanud AD Gatot Subroto akan menjadi salah satu bandara yang diproyeksikan menjadi bandara komersial untuk penerbangan ke Bandara Soekarno Hatta, Bandara Raden Inten II Lampung dan Bandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang.

"Semoga dengan adanya kunjungan ini bisa menjadi titik terang agar bandara ini menjadi bandara untuk penerbangan sipil," katanya.

Dalam sambutannya, Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi akan mensegerakan Landasan Udara Angkatan Darat (Lanudad) Gatot Subroto yang terletak di Kecamatan Way Tuba, untuk dioperasionalkan bagi kepentingan masyarakat umum. Hal ini disampaikannya saat kunjungan kerjanya di Kabupaten OKU Timur serta Kabupaten Way Kanan Lampung.

Menurut Menhub, Lanud AD Gatot Subroto ini sangat potensial untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya masyarakat Way Kanan dan OKU Raya (OKU Timur, OKU Selatan dan OKU Induk).
Meski demikian Menhub menegaskan Lanud ini tetap berfungsi sebagai Lanud AD Gatot Subroto.

Menhub bersama Dirjen Kemenhub pun telah melakukan identifikasi terhadap rencana tersebut.

"Minggu lalu saya sudah diskusi sama KNKT, juga Koordinasi dengan Panglima TNI dan pada prinsipnya beliau-beliau ini setuju terhadap rencana pengoprasian Lanud AD Gatot Subroto untuk umum. Insya Allah tahun ini sudah bisa berfungsi dan beroperasi," kata Menhub Budi Karya Sumadi kepada awak media.

Menhub menyatakan sarana dan prasarana Lanud AD Gatot Subroto, saat ini memang masih memiliki beberapa kekurangan, seperti ruang tunggu. Untuk itu Lanud AD Gatot Subroto ini rencananya akan masuk dalam program revitalisasi seperti penambahan Apron, terminal. Nantinya akan segera diperbaiki.

"Mendengar informasi dari Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru, masyarakat yang akan menggunakan Lanud AD ini berkisar 3 juta penduduk. Untuk itu perlu dipastikan keselamatan (safety) harus kita matangkan secara baik," ujarnya.

Sementara itu Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, mengaku gembira dengan rencana akan dibukanya Lanud AD Gatot Subroto untuk kepentingan masyarakat umum.

Menurutnya, biaya yang tadinya mahal ketika akan berpergian ke Jakarta ini bisa berkurang signifikan. Gubernur Sumsel mengungkapkan, masyarakat OKU Raya patut berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan perhatian khusus ini.

"Insya Allah sebelum akhir 2018 Lanud AD Gatot Subroto sudah dapat beroperasi untuk masyarakat umum," pungkasnya. (maret)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama