JAKARTA (wartamerdeka.info) - Jajaran Polres Metro Jakarta Barat beserta Kodim 0503/JB melaksanakan giat salat Jum'at berjamaah di Masjid Raya Al-Isra, Jalan Raya Tanjung Duren, Jumat (05/10). Kegiatan ini juga diisi sosialisasi anti hoax kepada jamaah masjid usai pelaksanaan salat.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi menjelaskan, menjelang Pemilu 2019 ini fenomena gangguan Kamtibmas yang pastinya berbanding lurus dan akan semakin naik. Karena berdasarkan hasil analisa dan evaluasi ada tiga bentuk ancaman pertama yaitu terorisme, konflik sosial dan narkoba.
"Terkait adanya penyebaran berita hoax, ditemukan paling banyak di media sosial. Hal itu dikarenakan saat ini masyarakat luas memasuki era zaman digital," ujarnya.
Masyarakat sangat familiar dengan dunia internet dan media sosial. Bisa dibayangkan bagaimana jika adanya oknum yang tidak bertanggung jawab meracuni dengan menyebarkan pemberitaan hoax.
"Ada juga yang berdasarkan laporan terkait undang undang ITE berdasarkan laporan dari Tim Cyber Crime Mabes Polri, sekitar 70 persen adalah Hate speech ( ujaran kebencian ) dan penghinaan," jelasnya.
Hengki mengajak agar masyarakat mencermati perkembangan pemberitaan yang berkembang di media sosial dengan bijak. Terutama di masa rawan, yaitu saat kampanye umum dimulai. "Jangan sampai kita terpecah belah oleh pilihan politik dimana kita semua adalah satu, yaitu NKRI harga mati," tegasnya.
Setelah sosialisasi ada pula deklarasi dari DKM Masjid Al-Isra dan jamaah untuk menolak politisasi masjid dan berperan aktif dalam mensukseskan Pemilu Damai 2019 yang tertib, berintegritas, tanpa hoax, tanpa politisasi sara dan politik uang. (Badar)
Tags
Jabodetabek
