Bakamla SPKKL Aceh Ajak Generasi Muda Berkreasi Maritim Melalui Cerita Bergambar



ACEH (wartamerdeka.info) - Kepala Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Aceh Dony Nova R., S.Kom., M.Si(Han) bersama staf berkunjung secara maraton ke satu akademi dan tiga sekolah untuk melakukan sosialisasi tentang Bakamla sekaligus mengajak taruna/taruni dan siswa/siswi berkreasi tentang keamanan, keselamatan dan penegakan hukum melalui cerita bergambar, di Kec. Mesjid Raya, Kab. Aceh Besar, Prov. Aceh, kemarin (9/11/2018).

Dimulai dengan kunjungan ke Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Ladong diterima oleh Wakil Bidang Pendidikan dan Wakil Bidang Kesiswaan pada pukul 7 pagi sehingga mendapat kesempatan untuk memanfaatkan waktu apel pagi.  Dilanjutkan dengan kunjungan ke SMKN 1 Mesjid Raya diterima oleh Wakil Bidang Kesiswaan, kemudiam ke SMAN 1 diterima oleh Wakil Bidang Kesiswaan. Menjelang sore hari, tim SPKKL Aceh menutup kegiatan hari itu dengan sosialisasi di Balai Pendidikan Ilmu Pelatihan dan Pelayaran (BP2IP) diterima oleh Kepala Seksi Penyelenggara dan Kerjasama Diklat Dwi Aribowo, S.E.

Dalam setiap kesempatan yang diberikan Dony bertutur tentang tugas penjagaan keamanan dan keselamatan serta penegakan hukum di laut yang diemban Bakamla. Secara spesifik Dony menjelaskan tentang keberadaan SPKKL untuk  mendukung terwujudnya hal tersebut, dan secara khusus dijelaskannya peralatan monitoring kamla yang digunakan SPKKL Aceh untuk pemantauan keamanan laut di wilayah perairan Aceh.

Selanjutnya Kepala SPKKL yang merupakan lulusan Universitas Pertahanan Prodi Keamanan Maritim  tersebut mengajak seluruh siswa untuk menuangkan pengetahuan yang diterima selama sosialisasi hari itu kedalam cerita bergambar bertema "Bakamla Sang Penjaga Laut Nusantara". Bagi yang bisa menggambarkan dengan baik dalam bentuk cerita bergambar, Dony mengundang secara khusus pada hari Rabu mendatang agar datang ke kantor SPKKL Aceh dan mendapatkan pelatihan singkat tentang pengenalan alat dan fungsinya.

Kegiatan ini sendiri digelar dalam rangka program bina kreasi maritim yang diselenggarakan Bakamla. Untuk mendukung hal tersebut, Dony memfokuskan sasaran pada taruna dan siswa. Kehadiran SPKKL Aceh adalah untuk memberikan informasi dan rasa aman serta nyaman kepada nelayan. 

Mengingat sebagian besar pelajar adalah anak nelayan, maka menurutnya, para pelajar generasi muda penerus bangsa ini bisa paham pentingnya keamanan dan keselamatan bagi orangtuanya selama mencari nafkah di laut sekitar perairan Aceh. Respon mereka, kata Dony, sangat antusias terhadap informasi yang diberikan, salah satunya yaitu informasi rutin yang diberikan tentang Zona Potensi Penangkapan Ikan (ZPPI) dimana dalam informasi itu terkandung data lokasi tempat yang banyak ikan serta tinggi gelombang, sehingga bisa memberi peringatan bagi nelayan yang melaut.(AR/Sumber: Humas Bakamla RI) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama