Dua Jam Digusur Hujan, Perum Citra Villa Wanasari Terendam

Air banjir masuk dalam rumah di kawasan perumahan Citra Villa , Wanasari dengan kedalaman 70 centi meter. (Foto-Yot)

BEKASI (wartamerdeka.info) -
Dua jam digusur hujan, sejumlah perumahan di Cibitung, Kab Bekasi antara lain Perumahan Citra Villa, Wanasari, Kartika Wanasari, Regency II,  terendam air pada Senin (26/11).

Air merendam perumahan hingga 80 centi meter (depan rumah Sunarja Citra  Villa- red), tidak heran kalau para ibu ibu yang kebetulan tinggal sendirian di rumah karena suami dan anak anaknya sebagian pada sekolah atau bekerja disibukkan mengemas barang barang agar tidak terendam air.

Kegelisahan dialami warga Citra Villa,  Wiliam Simanjutak dan Ibu Anik warga RT 007 RW 017, yang sedang menjemput anaknya pulang  sekolah sambil menuntun motornya karena jika dihidupkan takut mati mendadak.

Mereka kepada Wartawan mengaku sangat kaget kenapa hujan baru dua jam kok sampai banjir hingga mencapai di atas pinggang orang dewasa. Padahal saluran induk sudah dikeruk pakai tenaga bayaran yang dilungut pihak RW kepada warga, kisaran per RT kena Rp 700 ribu sebanyak 7 RT.

"Tapi kenapa kok masih banjir," ucap Wiliam S kepada wartawan  ketika sedang berteduh di pos  jalan utama.


"Wah walaupun dikeruk tapi tetap aja banjir, apalagi gak dikeruk banjirnya kaya apa ya , " tuturnya kepada warga yang sama sama menunggu anaknya pulang sekolah.
   
Banjir juga terjadi di halaman kantor kecamatan Cibitung. Beberapa masyarakat yang mau mengurus surat menyurat di Kantor Kecamatan , Samingun dan istrinya mengurungkan niatnya lantaran halaman kecamatan banjir. Dia tidak berani melewati, takut motor yang ia kendarai malah  mati kebanjiran.

Sementara itu Yayat Hidayat, SH Ketua LSM Tim Operasional Pemantau Aparatur Negara ( TOPAN ) mengatakan bahwa  hujan bukan terjadi kali ini aja,  maka dia berharap masyarakat harus disiplin membuang sampah pada tempatnya dan dibuatkan tutup atau lebih tinggi dan besar, agar jika banjir sampah tidak ampar amparan keluar dari bak sampah. Karena jika tidak tertutup atau tinggi pasti sampah luber keluar hanyut dan menyumbat saluran.

Hal serupa juga dikatakan Camat Cibitung, Drs H Hasan Basri MM. "Ini hujan gak lama tapi sudah banyak terjadi banjir dimana mana. Saya berharap masyarakat peka terhadap lingkungan dan agar selalu aktif membersihkan lingkungan dari sampah sampah yang berserakan ke saluran atau drainase induk di perumahan. (Yot)



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama