Perhimpunan Mahasiswa Maumere Jakarta Sambut Kepemimpinan Bupati-Wakil Bupati Sikka Periode 2018-2023

Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos., M.Si (kiri) dan Wakil Bupati Romanus Woga (kanan)

JAKARTA (wartamerdeka.info) - Perhimpunan Mahasiswa Maumere Jakarta (PMMJ), menyambut pemimpin baru kabupaten Sikka, NTT, Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos., M.Si (Roby Idong) dan Romanus Woga sebagai Bupati dan Wakil Bupati, periode 2018-2023.

Para mahasiswa Maumere Jakarta berharap, agar Visi-Misi Bupati dan Wakil Bupati yang baru dilantik itu dapat terwujud. Karena itu jugalah yang menjadi harapan masyarakat banyak Maumere.

Demikian pandangan Ketua Perhimpunan Mahasiswa Maumere Jakarta (PMMJ), Theodorus Tomi Pale, mahasiswa Universitas Krisnadwipayana ini, mewakili sekitar 230 orang rekan-rekannya sesama mahasiswa Maumere, yang sedang menuntut ilmu di Jabodetabek.

“Kami sangat menyambut kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati yang baru dilantik untuk periode 2018-2023, Bapak Roby Idong dan Bapak Romanus. Karena kami nilai, visi-misinya sangat mengena dengan harapan masyarakat banyak di Maumere,” ujar Theodorus kepada awak media, di bilangan Jakarta Timur, Kamis (15/11/2018).

Menurutnya, dengan kepemimpinan daerah yang sekarang, harapan untuk makin berkembang dan majunya Maumere sangat optimis.

“Kami sangat optimis atas kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati sekarang. Karena mereka berdua sangat berpengalaman di pemerintahan, selain memahami situasi dan keinginan Maumere,” imbuhnya.

Dikatakan Theodorus, mereka yakin pengalaman sebelum menjadi Bupati dan Wakil Bupati akan mendukung percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat Maumere.

“Kami yakin, dengan kepemimpinan Bupati Roby Idong dan Wakil Bupati Romanus, akan menjadi lokomotif yang membawa Sikka menjadi lebih baik, terutama soal sumber daya alam dan sumber daya manusianya,” tandas pria brewokan ini.

Senada dengan Theo, Wakil Ketua PMMJ, Jufrison Andreas, mahasiswa Akademi Sekretari dan Manajemen (Aksema) Dharma Budhi Bhakti juga berharap, agar kekayaan pariwisata yang dimiliki Maumere makin prospektif dan dapat mendunia.

“Kita berharap, dengan kekayaan pariwisata kabupaten Sikka, dapat makin prospektif dan berkembang ke depannya. Bila memungkinkan, bisa menjelajah ke tingkat dunia,” ujarnya kepada media di tempat berbeda.

Dengan makin berkembangnya pariwisata, menurut Jufrison lapangan pekerjaan akan semakin terbuka, dan dapat mengatasi tingkat pengangguran.

“Dengan meningkatnya pengelolaan pariwisata, maka akan membuka banyak lapangan pekerjaan, sehingga tingkat pengangguran makin menurun. Kami berdoa untuk kesuksesan Bapak Bupati Roby Idong dan Wakil Bupati Romanus,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos., M.Si (Roby Idong) dan Romanus Woga belum lama ini dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sikka periode 2018-2023. Mereka memperoleh kemenangan dalam Pilkada Sikka dengan 63.039 suara atau 40,10 persen dari total suara (113.619 suara).

Pasangan ini merupakan paket Independen dalam Pilkada Sikka 2018 yang mengungguli dua pasangan calon lainnya yaitu Alex Longginus – Fransiskus Stefanus Say yang meraih 49.690 suara dan pasangan Yosef Ansar Rera – Rafael Raga yang meraih 44.476 suara.

Sementara itu, Bupati Sikka Roby Idong ketika mengunjungi kantor salah satu media di Kupang akhir September lalu mengatakan, ia dan Wakilnya ingin bangun untuk 50 tahun ke depan.

“Khusus infrastrutur menuju obyek wisata harus dibenahi. Kita tidak ada uang, pinjam. Amerika Serikat merupakan negara yang banyak utang tetapi menjadi negara super power”, katanya.

Diketahui pula, Roby   Idong, adalah  mantan  aparatur  sipil negara (ASN).  Karier  terakhir  Roby   menjabat Sekretaris  Polisi  Pamong Praja  dan  Damkar sebelum  dia mundur  dari  jabatan  itu.

Saat apel perdana di kantor Bupati,   Roby  menegaskan  ini  adalah apel perdana tapi bukan kopral pimpin jendral.

“Saya adalah jendral yang dipersiapkan untuk menjadi pemimpin.   Tahun 1994 saya tamat Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) sebagai Pamong Praja Muda,” ujarnya.

Roby  menegaskan,  masa politik telah usai. Kita adalah pelayan publik.  Struktur hanyalah sebagai tugas dan fungsi. Rakyat adalah harta kita terbesar. Untuk itu rakyat harus dihormati.

“Mari bersama kami, saya dan Bapak Romanus  Woga  untuk melayani masyarakat Kabupaten Sikka dengan cinta dan kasih. Visi misi kami adalah pemenuhan hak hak dasar secara adil, merata dan memadai,” tandasnya. (DANS)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama