Aldi Gantung Diri Di Pohon Karet


MUARA ENIM (wartamerdeka.info) -  Aldi Suparman Bin Sawaludin (35) warga kampung IV Desa Paduraksa, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan,  ditemukan tewas di belakang rumahnya, Kamis (20/12/2018).

Kapolres Muaraenim AKBP Afner Juwono SH Sik MH melalui Kapolsek Tanjung Agung, AKP Arif Mansyur SH SIK membenarkan telah ditemukan  mayat seorang laki laki dalam posisi duduk di depan pohon karet dengan leher terikat tali, diduga korban meninggal akibat bunuh diri.

Tempat kejadian di Kebun karet milik saudara Sarbalin, warga Kampung VI Desa Paduraksa, Kecamatan Tanjungagung, Kabupaten Muara Enim.

Pada sekira pukul 01.00 Wib,saat istri korban terbangun dari tidur dan melihat korban sudah tidak ada di tempat tidur, kemudian istri korban mencari korban ke kamar mandi dan melihat pintu belakang rumah sudah terbuka.

Setelah itu istri korban melihat ada bercak darah di dapur dan teras belakang rumah lalu istri korban meminta tolong kepada tetangga memberitahukan bahwa korban tidak ada  dirumah dan terdapat bercak darah. Kemudian tetangga korban melaporkan kejadian tersebut kepada Kadus selanjutnya Kadus dan warga.

Wargapun melakukan pencarian dan korban diyemukan di kebun karet milik saudara, Sarbalin di belakang rumah korban yang berjarak lebih kurang 50 M. Pada saat ditemukannya korban dalam posis duduk di depan pohon karet dengan leher terikat tali, lidah menjulur, tangan mengepal, terdapat cairan bening keluar dari kemaluan, leher dalam keadaan luka dan mengelurkan darah.

"Tanda-tanda yang ditemui di tubuh korban setelah dibawa ke Puskesmas. Lidah menjulur dalam keadaan tergigit, tangan mengepal, keluar cairan bening dari kemaluan, leher luka sayat dan terdapat jeratan tali di leher,” ungkap Kapolres.

Korban diduga  melakukan bunuh diri dengan cara mengikat lehernya sendiri dengan menggunakan pisau karter.kemudian korban memotong tali jemuran lalu menggantungkan diri ke pohon karet.

"Berdasarkan keterangan istri korban dan warga sekitar bahwa beberapa bulan terakhir korban sering melamun dan sudah berulang kali mencoba melukai atau mencoba bunuh diri,"tambah Arif Mansyur.

Pada saat kejadaian, peristiwa naas tersebut disaksikan, Darmini (32) Binti Superi, warga Kampung VI Desa Paduraksa, Kecamatan Tanjungagung Kabupaten Muaraenim, Alwin (43)  Bin Sawaludin warga Desa setempat, dan Hasanudin (48) tetangga korban.

Pihak kepolisian mengamankan barang bukti ( BB) berupa satu bilah parang terdapat bercak darah diduga digunakan untuk memotong tali tambang. satu buah cuter terdapat bercak darah diduga digunakan untuk melukai leher korban. Tali tambang kecil berwarna kuning  dengan panjang 2 m. (Agus V)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama