Dari kiri ke kanan: Lurah Wanasari, Drs H Sarkum, M Si, Camat Cibitung Drs H Hasan Basri, MM, Dan Ramil Cibitung , Kapten Farikhi, Kanit Binmas Iptu Arif ( Foto-Yot)
|
Hal itu di ketahui ketika hujan baru baru ini air meluap ke Perumahan Villa Mutiara dua RW dan Perumahan Mustika Wanasari tiga RW, RW 037 , 034 , melumpuhkan akses masyarakat serta anak anak sekolah diantaranya siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Cibitung. Bahkan sekolah sampai diliburkan karena kondisi banjir yang membuat siswa tidak bisa menyeberang menuju sekolahan.
Camat Cibitung, Drs H Hasan Basri MM, ketika dikonfirmasi, Selasa (11/12-2018) mengatakan bahwa jembatan kali sadang Pasar Rengas yang menghubungkan akses jalan Dari Wanasari Ke Desa Wanajaya yang dibangun jurang lebih empat tahun lalu diduga tidak pakai kajian yang mendalam oleh tim ahli.
Setiap musim hujan yang selalu menghasilkan bencana banjir bagi pemukiman sekitar kali, diakuinya, diakibatkan oleh penumpukan sampah di pilar jembatan tersebut.
Camat Hasan Basritelah melaporkan ke pihak Dinas PUPR untuk dievaluasi kembali bangunan jembatan tersebut. "Kondisi ini sudah dilaporkan ke Dinas yang bersangkutan agar di evaluasi dampaknya. Kemarin dah saya laporkan, " jelas Camat Hasan pada Wartawan.
Sementara itu Penasehat Forum RW, Wanajaya, Sanyono sangat senang dengan upaya Camat Cibitung serta Muspika karena dengan langkah yang ditempuh sudah menjadikan kepuasan warga atas kepeduliannya terhadap bencana banjir.
Apalagi lanjut Sanyono yang juga Ketua RW 009 Villa Mutiara, kegembiraan tersirat ketika usai banjir langsung dilakukan kerja bakti yang dipimpin Camat dan melibatkan Pokdarkamtibmas, aparatur Kecamatan, Koramil, Polsek , Desa, dan Kelurahan Wanasari.
"Saya bersama warga sangat senang dengan keseriusan pihak pemerintah kecamatan mengerahkan masyarakat Desa Wanajaya, Kelurahan Wanasari bahkan tampak Lurah Sarkum turut terjun ke kali bersama unsur Muspika Kecamatan Cibitung, " ujarnya. (Yot)
Paling Kiri,
Tags
Jabodetabek