MUARA ENIM (wartamerdeka.info) - Gara-gara menggelar kegiatan razia kendaraan bermotor bersamaan dengan ajang balap motor Road Race Bupati Cup 2018, yang digelar hari ini, Minggu (9/12/2018), Satlantas Polres Muara Enim mendapat kritik, sejumlah kalangan.
Ruspandri, anggota DPRD Kabupaten Muara Enim dari fraksi Partai Demokrat, misalnya, menyebut Satlantas Polres Muara Enim kurang bijak.
"Pada prinsipnya penegakan hukum bisa dimana saja, tapi dalam hal ini perlu ada kebijakan khusus, karena hal ini berkaitan dengan kegiatan event pariwisata Kabupaten Muara Enim, " ujarnya.
Seperti diketahui hari ini digelar acara Road Race Bupati Cup 2018 di GOR Muara Enim Kecamatan Muara Enim. Tidak jauh dari lokasl itu, rupanya Satlantas Polres Muara Enim secara bersamaan juga menggelar razia kendaraan.
Dari pantauan beberapa media di lapangan, meskipun kegiatan satlantas ini untuk kebaikan dan keselamatan pengendara sendiri, namun terang saja banyak warga yang berniat nonton acara Road Race bupati cap 2018 di GOR Muara Enim putar arah, tidak jadi nonton karena takut kena razia.
Tentu saja, kegiatankRoad Race Bupati Cup 2018 jadi sepi penonton.
"Ada razia apa ya di dekat pintu masuk gerbang GOR, kenapa bertepatan dengan acara Road Race Bupati Cup 2018. Ini kan kegiatan legal yang bertujuan mendukung program Pemkab Muara Enim untuk meningkatkan pariwisata di Kabupaten Muara Enim, " cetus salah satu penonton yang enggan namanya di publikasikan.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Muara Enim melalui group WA Polres Muara Enim menjelaskan bahwa aktivitas Satlantas di GOR bukan razia tapi itu hanya untuk menindak pelanggaran pengendara yang tidak menggunakan helm.
"Maaf itu bukan razia, Namun itu adalah menindak pelanggaran yang tidak menggunakan helm. Kami wajib melaksanakan penindakan yang tidak menggunakan helm" jelasnya.
Menurutnya, kalau razia, seluruh kendaraan diberhentikan dan ditanya satu satu. (Agus V)
Tags
Daerah
