Herlina Londong Mengisahkan Mujizat Tuhan Selamatkan Jhony Arung dari Aksi Pembunuhan KKB di Nduga Papua


MAKASSAR (wartamerdeka.info) - Lolosnya Jhony Arung dari tindak pembunuhan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga Papua, disyukuri seluruh kerabat dan keluarganya. Betapa tidak, rekan kerjanya yang lain yang berada di bawah perusahaan PT. ISTAKA, justru bernasib malang. Mereka tewas tertembak dengan kondisi mengenaskan.

"Puji Tuhan berkat doa dari para hamba Tuhan, istri, anak, orang tua, segenap rumpun keluarga, teman-teman dan semua simpatisan serta dari yang bersangkutan sendiri Ir Jhony Arung sehingga mujizat Tuhan terjadi," demikian pesan disampaikan Herlina Londong, kakak kandung Jhony Arung, lewat rilis WhatsApp kepada wartamerdeka.info, hari ini.

Mantan Kowad ini mengaku merinding dan takjub mendengar kesaksian adiknya, Jhony Arung.

"Jhony mengatakan sungguh nyata mujizat Tuhan Yesus sebab Dia telah menuntunnya dalam berlari terus tanpa arah dalam 3 hari tiga malam, namun di dalam lelahnya di malam hari dia mencari gua untuk tidur secukupnya dan terbangun lagi, dan mulai lagi berlari di dalam malam yang gelap gulita. Dia selalu diantar dengan cahaya dan dalam cahaya itu dia melihat rumah. Dan bila dia tiba di tempat itu rumah tersebut tidak ada. Karena capek dia istrahat lagi sambil memejamkan mata," ungkap Herlina.

Namun saat membuka matanya lagi, tambah Herlina, muncul kembali cahaya yang memperlihatkan rumah, lalu dia berlari.

"Cahaya itu selalu menghantarnya mengejar rumah itu. Dan Puji Tuhan Jhony sampai ke sebuah rumah yang ternyata milik seorang kepala desa dan akhirnya dia minta pertolongan diantar ke pos polisi atau TNI yang terdekat karena keadaannya yang lemas," tutur Herlina.

Sang kades lalu menggendongnya ke pos polisi dan polisi menghubungi Pos TNI. Jhony kemudian dijemput dgn kendaraan.

Di dalam pelariannya, kata Herlina, Jhony berlari terus tidak kenal lelah. Tidak makan dan tidak minum. Duri-duri dari tanaman liar menusuk telapak kaki dan sekujur tubuhnya, tidak dia rasakan lagi. Kakinya bengkak berlari dan sekarang masih dirawat di rumah sakit untuk pemulihan akibat luka dan traumatik selama tiga hari dalam menyelamatkan diri.

"Panjang kesaksiannya karena waktu itu dia lagi pergi ibadah. Pulang dari ibadah dia lihat kondisi rumah kosong dan dia berfirasat bahwa telah terjadi penculikan, akhirnya dia kabur terus berlari. Tapi Puji Tuhan perlahan dia sudah mulai pulih, makanya dia katakan luar biasa mujizat Tuhan Yesus pada dirinya. DIA telah  memberi tuntunan, kekuatan dan kesehatan, menghilangkan rasa takut dan rasa sakit karena duri-duri yg menusuknya dan kakinya yang bengkak namun dia terus berlari, tetapi Tuhan terus menuntunnya dalam berlari 3 hari tiga malam di dalam hutan seorang diri. Dia diiringi terus dengan cahaya memperlihatkan sebuah rumah. Luar biasa kuasa dan mujizat Tuhan Yesus memang ada dan nyata bagi orang yang sungguh-sungguh percaya dan menaruh harapan kepadaNya, sebab Dialah Allah Tuhan yang hidup," ucap Herlina lagi.

Kesaksian ini, kata Herlina, disampaikan lewat Samuel Tandipayung, kerabat dekat yg mendampingi Jhony Arung selama proses evakuasi di Timika, yang kemudian diceritakan kembali kepada dirinya. (Tom)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama