KPK Tangkap Tangan Bupati Cianjur


CIANJUR (wartamrdeka.info)  - Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK kembali menjaring kepala daerah.  Kali ini  Bupati Cianjur, Irvan Rivano, yang ditangkap pada Rabu pagi (12/12/2018) . Rivano diduga terlibat dalam dugaan suap anggaran pendidikan di Cianjur.

Informasi yang didapat,  dari OTT tersebut, KPK mengamankan enam orang, termasuk sejumlah uang yang diduga menjadi bagian dari transaksi suap. "Dari lokasi juga diamankan uang sekitar Rp 1,5 miliar yang diduga dikumpulkan dari kepala sekolah," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam keterangannya.

Dugaan KPK,  uang tersebut dikumpulkan dari kepala sekolah untuk disetor ke Rivano. Saat ini, keenam orang tersebut, termasuk Rivano, sedang menjalani pemeriksaan awal.

Keterangan yang diberikan Alex  belum bisa lebih rinci mengenai kasus ini. Status Rivano dan lima orang lainnya akan ditentukan dalam pemeriksaan kurang lebih 1x24 jam.

"Karena saat ini tim sedang bekerja, kami belum dapat memberikan informasi yang lebih rinci. Hasilnya akan disampaikan secara lebih lengkap pada Konferensi Pers," tutur Alex.

Tim KPK Hingga pukul 13.00 WIB masih berada di Cianjur. Ada beberapa tersangka yang dicari, termasuk menggeledah sejumlah lokasi.

Dalam memberantas korupsi, operasi tangkap tangan (OTT) menjadi cara andalan KPK untuk menangkap para koruptor. Berdasarkan Data yang dihimpun , KPK telah menggelar 27 OTT sejak Januari-November 2018.

Mulai dari anggota DPR ataupun DPRD, bupati, gubernur hingga hakim tak luput dari OTT KPK. Teranyar, KPK berhasil menangkap dua hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Iswahyu Widodo dan Irwan.(khoer/fatah)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama