Musyawarah Masyarakat Desa Binangun Bahas Hasil Survei Mawas Diri

CILACAP (wartamerdeka.info) - Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dilaksanakan di desa Pagubugan Kecamatan Binangun, Cilacap. Kegiatan yang dilaksanakan di rumah makan 'Saras' Pesawahan salah satunya untuk membahas hasil Survei Mawas Diri (SMD) yang dilakukan pihak Puskesmas Binangun, Selasa (4/12/2018).

Hal tersebut disampaikan kepala UPT Puskesmas Binangun dr. Lini Nurain, dalam Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah mempertemukan perwakilan warga desa beserta tokoh masyarakatnya dan para petugas untuk membahas hasil Survei Mawas Diri (SMD) dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil survei mawas diri.

Tujuan dilaksanakannya MMD ini diantaranya, agar masyarakat mengenal permasalahan kesehatan yang ada di lingkungannya.

Kades Pagubugan Bambang Luriyanto dalam acara itu menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang kepada Tim dari UPT Puskesmas Binangun yang hadir dalam Musyawarah Masyarakat Desa. Kades juga menghimbau seluruh peserta musyawarah agar aktif mengemukakan pendapat dan pengalaman sehingga membantu pemecahan masalah yang dihadapi bersama.

Babinsa Pagubugan Pelda Darmawan Babinsa Koramil 04/Binangun, Kodim 0703/Cilacap yang juga turut hadir mengajak warga masyarakat bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan melalui pelaksanaan Desa Siaga dan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes).

Iya mengatakan, keterpaduan dan sinergitas Babinsa di tingkat desa sangat diperlukan dalam upaya mewujudkan kondusifitas wilayah, sehingga keberlangsungan pembangunan di berbagai bidang dapat terlaksana dengan baik, salah satunya pembangunan kesehatan.

"Di sini peran masyarakat cukup dominan dalam menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah kesehatan dan melaksanakan Desa Siaga dan Poskesdes," terang Babinsa.

Selain itu, dalam musyawarah, Babinsa juga menyarankan pembuatan jamban sehat, kebersihan lingkungan harus lebih digalakan lagi dan masih adanya hunian warga yang tanpa ventilasi udara sehingga sirkulasi udara tidak lancar.

Acara dilanjutkan tanya jawab dan diskusi pemecahan masalah seputar kesehatan seperti asuransi kesehatan (BPJS), pengawasan terhadap ibu hamil, Bayi lahir dan pengobatan gratis.(gus)