BANDUNG (wartamerdeka.info) - Mendekatkan diri dengan masyarakat, menjadi salah satu wujud nyata TNI untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Hal inilah yang mendasari puncak perayaan HUT ke-24 Komando Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Kodiklatad), Bandung, Jawa Barat, mengundang puluhan masyarakat kurang mampu.
Dalam acara tersebut, Komandan Komando Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AD (Dankodiklatad), Letjen TNI AM Putranto mengajak para masyarakat yang diundang bersama tamu lainnya berdendang dan berjoget dengan diiringi lagu-lagu kenangan.
Suasana terasa sangat hangat, saat AM Putranto berkeliling untuk memberikan peluk dan cium kepada masyarakat yang terdiri dari tukang becak, tukang parkir, dhuafa serta anak yatim piatu.
Menurut Putranto, seluruh rangkaian acara HUT ke-24 Kodiklatad berhubungan dengan masyarakat dan kegiatan sosial. Sebab institusinya memiliki selogan "Bekerja dengan Hati, Profesional dan Selalu Bersyukur".
"Ini juga merupakan salah satu pekerjaan kami untuk membahagiakan rakyat," ungkapnya, Senin (10/12).
Amar Suherman (59) seorang penarik becak mengaku terkejut saat dirinya diundang dalam acara yang dihadiri para petinggi TNI ini. Sebab seumur hidupnya belum pernah makan bersama dengan perwira tinggi TNI, bahkan bisa berdendang serta berjoget bersama.
"Ya tidak pernah ada instansi yang ngajak makan bareng di satu ruangan dengan jendral-jendral juga. Senang dan bangga," ungkapnya.
Hal serupa diungkapkan oleh Rizky Wahyudin (10), seorang anak asuh dari sebuah yayasan sosial. Bahkan melihat sikap anggota TNI yang seperti itu, ia pun langsung bercita-cita untuk menjadi tentara.
"Baik-baik orangnya. Nanti juga mau bisa jadi TNI yang baik," tandasnya.
Acara pun ditutup dengan sesi foto bersama para masyarakat yang hadir dengan Dankodiklat, Letjen TNI AM Putranto. (Badar)
Tags
Ragam
