Buktikan Ucapannya, Kapolres Lumajang Hadiahi Petani Yang Ungkap Kasus Pencurian


LUMAJANG (wartamerdeka.info) - Tidak ada kerja yang sia-sia. Itulah kalimat yang patut dialamatkan kepada
Sono, petani warga Dusun Karangsari RT 01 Rw 01, Desa Karanganyar, Kecamatan Yosowilangun, Lumajang, Jawa Timur. Berkat keberaniannya, Sono mendapatkan hadiah uang saku satu bulan gaji milik Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban, SH, SIK, MH, MM.

Gaji satu bulan Kapolres diberikan sebagai bukti atas janji sayembara Kapolres Lumajang beberapa waktu yang lalu yang dilontarkan pada saat upacara pembentukan Tim Pemburu Begal Polres Lumajang.

Di hadapan warga, Kapolres Lumajang saat itu menjanjikan akan memberikan gajinya selama satu bulan kepada siapa saja yang mengetahui informasi maupun menangkap pelaku tindak pidana pencurian hewan ternak sapi dan juga begal yang meresahkan warga Lumajang.

Hadiah satu bulan gaji Kapolres diterima Sono pada Kamis, 24 Januari 2019 dan diberikan secara langsung oleh Kapolres. Sono yang sehari-hari menggarap sawah itu (52) itu adalah orang pertama yang memergoki sapi milik tetangganya berusaha dicuri oleh seseorang dari dalam kandangnya.

Sadar ada pencuri, Sono berteriak meminta tolong kepada warga seraya mencoba menghadang sendirian. Alhasil, Sono pun terkena bogeman mentah oleh tersangka. Berkat keberanian Sono, pelaku akhirnya berhasil ditangkap Tim Cobra Polres Lumajang dan menembak pelaku dengan timah panas karena berusaha melawan saat ditangkap.

Sono yang menerima langsung hadiah dari Kapolres terlihat senang dan juga bersyukur. “Terima kasih pak Kapolres Lumajang yang telah memberikan hadiah sayembara ini kepada saya. Meskipun terkena pukulan dari pelaku pada saat kejadian, saya tidak kapok untuk membantu polisi lagi," ujarnya dihadapan Kapolres Arsal pada rilis yang diterima, Jumat (25/1/2019).

Sono mengaku tak kapok dan gentar melawan pencuri karena menolong orang merupakan tugas mulia. "Apalagi satu pukulan bisa mendapatkan hadiah seperti ini, saya mau dipukul sama pak Kapolres” ujar Sono berseloroh disambut riuh tawa dari awak media.

Kapolres Arsal Sahban menjanjikan sayembara hadiah bagk warga yang berhasil menangkap pencurian ternak akan terus dilakukan. “Hari ini saya menyerahkan gaji saya satu bulan penuh kepada Pak Sono yang memang telah memberikan informasi tentang pencurian ternak sapi ini. Saya nyatakan sayembara tidak berhenti disini, silahkan berlomba lomba untuk menangkap para pelaku maling sapi maupun pelaku begal yang berada di wilayah Lumajang,” ujar Arsal.

Meski mengaku terimakasih dengan keberanian Sono, Kapolres menekankan warga agar lebih berhati-hati dalam menjaga ternaknya. “Saya himbau berulang kali kepada warga yang memiliki ternak sapi agar menggunakan rantai untuk menggantikan tali untuk mengikat sapi tersebut. Rantai ini adalah konsep saya dan sudah diuji kekuatannya, sehingga para pelaku akan berpikir dua kali jika akan mencuri sapi yang menggunakan rantai sapi tersebut," terang perwira menengah lulusan Akademi Kepolisian tahun 1998 tersebut. (Ferry Edyanto)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama