JAKARTA (wartamerdeka.info) - Guna menjaga kamtibmas di wilayah Johar Baru , Polsek Johar Baru Jakarta Pusat mengadakan tatap muka dengan para tokoh Organisasi Masyarakat (Ormas) di wilayah hukum (wilkum) Johar Baru. Hal tersebut guna membahas permasalahan yang mungkin timbul di wilayah Johar Baru khususnya masalah tawuran.
Diskusi tersebut di pimpin langsung oleh Kapolsek Johar Baru Komisaris Polisi (Kompol) Endy Mahandika SH. Dalam kesempatan itu Kapolsek meminta serta mengajak ormas ikut berperan serta menjaga ketertiban dengan cara memberikan informasi terkait situasi kamtibmas di wilayahnya masing-masing.
“Peran ormas harus peduli terhadap wilayah dalam menciptakan keamanan, ketertiban serta kenyamanan di wilayah hukum Johar Baru,” kata Endy, di aula lantai 2 Mapolsek Johar Baru, Rabu (30/1/2019).
Kompol Endy Mahandika meminta kepada masyarakat agar jangan sampai terjadi tindakan melawan hukum khususnya narkoba dan tawuran. Bila mengetahui gejala yang mengarah pada hal melawan hukum, baik atau kejadian tindak pidana kamtibmas, segeralah laporkan.
“Jika ada masyarakat yang melanggar hukum di wilayah Johar Baru, laporkan segera kepada kami nanti kami akan memperoses lebih lanjut dan ingat jangam main hakim sendiri," pintanya.
Selain itu Ia meminta kepada masyarakat untuk mengawasi atau menjaga anak-anak mereka agar tetap menjaga ketertiban serta tidak ikut-ikutan dalam kenakalan remaja yang endingnya akan merugikan diri sendiri dan orang lain.
Untuk itu lanjutnya, informasi sangat dibutuhkan dari seluruh lapisan masyarakat, terutama para ormas terkait masalah narkoba maupun gejala yang mengarah pada tawuran dan tindak kriminalitas.
“Kami (Polri) mengharapkan partisipasinya dari seluruh Ormas, untuk peduli dan ikut dalam kegiatan cipta kondisi yang dilaksanakan Polsek Johar Baru pada setiap hari sabtu malam minggu, guna terciptanya keamanan di wilayah Johar Baru,” ujarnya..
Sejalan dengan itu, Kapolsek menghimbau serta menyikapi perkembangan suhu politik menjelang pemilihan umum (Pemilu) serentak pada 17 April 2019 mendatang, agar bersama-sama menjaga situasi yang kondusif serta tidak menyebarkan isu hoax.
"Kami selaku jajaran polri menghimbau memasuki pemilu yang akan diselenggarakan pada 17 April mendatang untuk bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah. Dan yang terpenting adalah menghindari isu Hoax, Sara serta Radikalisme. Sehingga pelaksanaan demokrasi berlangsung tertib, aman, dan damai," pintanya.
Kegiatan itu dihadiri oleh Ormas Laskar Merah Putih (LMP), Forum Betawi Rempug (FBR), BPKB Banten serta Pemuda Pancasila (PP) yang melibatkan sebanyak 40 orang ini berjalan aman, lancar dan kondusif. (yn)
Tags
Jabodetabek
